JAKARTA – Wakil Duta Besar Polandia untuk Indonesia Piotr Firlus mengatakan, negaranya ingin membuka ruang bagi kalangan pelajar di Indonesia untuk menempuh studi di Polandia. Salah satu cara yang ditempuh Kedutaan Besar Polandia untuk menarik pelajar Indonesia adalah dengan memperkenalkan dan mendekatkan sejarah Polandia.
“Sejarah Polandia berumur seribu tahun. Seperti di jantung Eropa, pencapaian yang sangat cemerlang dan sangat berarti, seperti (Nicolaus) Copernicus, Maria Sklodowska, individu-individu yang mempengaruhi sejarah dunia. Dampaknya sangat signifikan,” kata Firlus saat diwawancara seusai mengadakan diskusi informal dengan para jurnalis serta akademisi membahas tentang Copernicus dan Perang Dunia II di gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Polandia di Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Tahun ini Polandia memperingati hari ulang tahun Copernicus yang ke-550. Copernicus adalah seorang astronom tersohor yang dikenal karena mencetuskan teori heliosentris atau bumi mengelilingi matahari. Copernicus menuangkan teori itu dalam bukunya yang berjudul “De Revolutionibus Orbium Coelestium”. Buku tersebut ditulis Copernicus pada rentang 1514 hingga 1533.
Sementara Maria Sklodowska adalah perempuan pertama penerima Hadiah Nobel Fisika. Penghargaan itu diterimanya pada 1903. Pada 1911, Sklodowska dianugerahi Hadiah Nobel kedua di bidang kimia berkat penemuannya tentang dua logam radioaktif baru. Radioaktif tersebut adalah Rad dan Polon.
Piotr Firlus mengatakan, seperti halnya kedubes Polandia di negara lain, Kedubes Polandia di Indonesia juga ingin memperkenalkan tokoh-tokoh seperti Copernicus dan Sklodowska kepada publik Indonesia. “Tujuan utama kami adalah menjaring pelajar dari Indonesia. Jika mereka mempertimbangkan untuk meninggalkan zona nyamannya dan belajar di luar negeri untuk mengembangkan keterampilan serta kompetensinya, kami mencoba menghadirkan Polandia sebagai tempat yang menarik,” ucap Firlus.
Dia menambahkan, Polandia memiliki program beasiswa untuk pelajar yang didanai oleh pemerintah. “Kami juga menyelenggarakan kursus bahasa Polandia untuk membuat siswa bersiap menghadapi kerja sama semacam ini. Jadi kerja sama akademis ini adalah salah satu, katakanlah, misi besar kami, ujar Firlus.
“Kita tahu Indonesia, begitu banyak orangnya, begitu banyak pelajar mudanya. Kami bertemu para pelajar ini dan kami tahu mereka sangat bersemangat. Kami mencoba untuk fokus pada hal itu,” tambah Firlus.
Bulan depan, Kedubes Polandia di Jakarta akan berpartisipasi dalam 15th European Higher Education Fairs. Kegiatan bakal diselenggarakan di tiga kota, yakni Surabaya (8 November 2023), Jakarta (11-12 November 2023), dan Bandung (14 November 2023).
Polandia bakal mengundang beberapa universitas di negaranya seperti Kraków University of Technology, Śląsk University of Technology, dan lainnya untuk berpartisipasi dalam 15th European Higher Education Fairs. “Kami ingin mengundang semua pelajar yang tertarik dengan sains untuk mengunjungi stan kami dan berbicara dengan perwakilan universitas yang akan memberikan semua informasi yang diperlukan mengenai studi sains dan beasiswa di Polandia,” kata Kedubes Polandia.
Sumber: Republika
