Selasa, 07/05/2024 - 06:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Satu-satunya Pembangkit Listrik di Gaza Tutup karena Kehabisan Bahan Bakar

ADVERTISEMENTS

Suasana Kota Gaza usai diberondong bom oleh Israel, Rabu (11/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

GAZA — Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza kehabisan bahan bakar pada Rabu (11/10/2023) sore. Kementerian Energi Palestina menyatakan, kondisi itu membuat fasilitas tersebut terpaksa ditutup setelah Israel memutus pasokan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ini, warga Gaza hanya bisa bergantung pada generator untuk memberi daya pada wilayah tersebut. Namun generator tersebut juga menggunakan bahan bakar yang persediaannya terbatas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Israel sebelumnya menghentikan masuknya makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan ke wilayah sepanjang 40 kilometer yang terletak di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania. Satu-satunya akses yang tersisa dari Mesir ditutup setelah serangan udara menghantam dekat perbatasan pada Selasa (10/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Lanjutkan Perundingan Setelah Israel Bunuh Tiga Putranya

Selain permasalahan pasokan energi, Gaza pun mulai menghadapi kondisi kekurangan obat dan ancaman matinya peralatan di fasilitas tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa persediaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk tujuh rumah sakit telah habis di tengah membanjirnya korban luka. Doctors Without Borders mengatakan, peralatan bedah, antibiotik, bahan bakar dan persediaan lainnya hampir habis di dua rumah sakit yang dikelolanya di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami menghabiskan persediaan darurat selama tiga minggu dalam tiga hari, sebagian karena 50 pasien datang sekaligus,” kata kepala misi kelompok bantuan di Gaza Matthias Kannes pada Rabu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Paksa Kosongkan Rafah Timur, Rakyat Palestina Diusir ke Al Mawasi

Matthias mengatakan, rumah sakit terbesar di wilayah tersebut, Al-Shifa, hanya mempunyai cukup bahan bakar untuk tiga hari saja. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pun telah memperingatkan Jalur Gaza akan menghadapi bencana kemanusiaan jika koridor aman tidak dibuka untuk bantuan.

“Jalur Gaza akan menyaksikan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika koridor aman tidak dibuka untuk kedatangan bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis, makanan, dan air,” kata juru bicara UNRWA Adnan Abu Hasna. 

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi