Selasa, 30/04/2024 - 01:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Lanjutkan Perundingan Setelah Israel Bunuh Tiga Putranya

ADVERTISEMENTS

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbicara kepada media di Doha, Qatar, 20 Desember 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

DOHA — Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompoknya akan melanjutkan upaya meraih kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Setelah Israel membunuh tiga putranya dalam serangan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kepentingan rakyat Palestina di atas segalanya,” kata Haniyeh menjawab pertanyaan apakah serangan itu berdampak pada kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, Kamis (11/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami berupaya meraih kesepakatan tapi penjajah masih menunda dan menolak merespons tuntutan,” tambah Haniyeh yang sedang berada di Qatar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkeu Israel Desak Mossad Serang Pemimpin Hamas

Media Israel melaporkan serangan yang membunuh keluarga Haniyeh pada Rabu (10/4/2024) lalu digelar tanpa izin dari perwira tinggi atau pejabat senior. Keluarga sandera yang masih ditawan di Gaza khawatir serangan itu dapat merusak peluang kesepakatan pemulangan sandera.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saya hanya berharap ini tidak berdampak pada negosiasi, saya berharap tidak membuat Hamas menetapkan syarat yang lebih sulit di kesepakatan,” kata Ofri Bibas Levy yang saudara laki-lakinya Yarden Bibas bersama istri dan dua anak mereka masih ditawan Hamas.

Berita Lainnya:
Di Hari Internasional Al Quds, Dunia Islam Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Keluarga 133 sandera menekan pemerintah Israel untuk segera membuat kesepakatan dalam perundingan yang dimediasi Amerika Serikat (AS), Mesir dan Qatar.

“Kunci dari setiap kesepakatan dengan penjajah dimulai dengan gencatan senjata permanen dan prioritas utama kami dalam proses negosiasi yang sedang berlangsung adalah kembalinya para pengungsi tanpa syarat dan penarikan pasukan sepenuhnya dari Jalur Gaza,” kata juru bicara Hamas, Abdel-Latif al-Qanoua.

“Tanpa itu, kesepakatan tidak akan terjadi,” tambahnya.

PM Netanyahu tidak….

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi