Minggu, 19/05/2024 - 03:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ada Ancaman Hizbullah, Israel Evakuasi Ribuan Warganya dari Perbatasan Lebanon

Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV – Israel sedang mengevakuasi ribuan warganya yang tinggal di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon. Evakuasi dilakukan menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon pasca pecahnya pertempuran di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Implementasi rencana (adalah) untuk mengevakuasi penduduk Israel utara yang tinggal di daerah tersebut hingga dua kilometer dari perbatasan Lebanon ke wisma yang didanai negara,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/10/2023), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Perintah evakuasi berdampak pada ribuan warga yang tinggal di 28 komunitas di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. Sebelum ada instruksi evakuasi, sudah banyak warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan Lebanon meninggalkan wilayah tersebut. Hal itu karena adanya serangan sporadis oleh kelompok Hizbullah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ICC Peringatkan Semua Pihak tak Intimidasi Stafnya Terkait Penahanan Netanyahu

Pada Ahad (15/10/2023) lalu, seorang warga sipil dan seorang perwira militer Israel tewas dalam serangan roket dari Lebanon. Militer Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan membidik infrastruktur-infrastruktur milik Hizbullah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kendati situasinya sudah dibekap ketegangan, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, negaranya tidak tertarik membuka front konfrontasi di wilayah utara. “Kami tidak ingin memperburuk situasi,” ujarnya pada Ahad lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PBB: Hentikan Pelanggaran Terhadap Warga Sipil Gaza

“Jika Hizbullah memilih jalur perang, maka konsekuensinya akan sangat berat. Namun jika mereka menahan diri, kami akan menghormati situasi dan menjaga keadaan sebagaimana adanya,” kata Gallant.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Israel dan Lebanon terakhir kali terlibat dalam konflik terbuka pada 2006. Kedua negara secara resmi tetap berperang, dengan penjaga perdamaian PBB berpatroli di perbatasan darat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Pada Mei 2000, tentara Israel mengumumkan penarikannya dari sebagian besar wilayah Lebanon selatan setelah dua dekade pendudukan. Namun, Israel masih mempertahankan pendudukannya di wilayah kecil yang diklaim oleh Lebanon. Wilayah tersebut dikenal sebagai Perkebunan Shebaa. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi