Senin, 17/06/2024 - 14:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sekitar 1.200 Warga Palestina Terkubur Hidup-hidup di Bawah Reruntuhan Gaza, Termasuk 500 Anak

BANDA ACEH – Sekitar 1.200 orang, di antaranya sekitar 500 anak, diyakini terjebak di bawah reruntuhan akibat pemboman Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina. Mereka mendasarkan perkiraan mereka pada panggilan darurat yang mereka terima.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pihak berwenang Palestina telah mendaftarkan sekitar 1.000 laporan lebih mengenai orang-orang yang hilang di bawah reruntuhan bangunan di Gaza,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qudra.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Kami berharap sebagian besar dari mereka masih hidup,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Mohammed Abu Selmia, direktur umum Rumah Sakit Shifa, pusat medis terbesar di Gaza menambahkan petugas medis mendengar korban menjerit dari bawah reruntuhan. “Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.”

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Ali Ahad, warga Kota Gaza berusia 37 tahun, mengatakan tim penyelamat tidak pernah datang ketika serangan udara Israel meratakan bangunan tempat tinggal di sebelahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Dia dan teman-temannya berlari keluar dengan memakai sandal, menyaring puing-puing dan berjuang untuk mengangkat pria dan wanita berlumuran darah keluar dari reruntuhan dengan selimut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia Raih 2 Emas, 1 Perak, dan 1 Perunggu di Kejuaraan Sepatu Roda Freestyle Dunia

Ketika mereka melihat sebuah ambulans melaju di jalan menuju Rumah Sakit Shifa, mereka mengejarnya, menggedor-gedor jendelanya agar berhenti sehingga mereka bisa memaksa tetangga mereka masuk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Ada orang-orang seperti kami yang menggunakan tangan kami dan kami tidak punya pengalaman melakukan hal seperti itu,” katanya. “Tidak ada infrastruktur. Tidak ada kapasitas.”

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Banyaknya korban yang terkubur di bawah bangunan yang hancur memberikan gambaran tentang perjuangan tim penyelamat di Gaza dalam upaya menyelamatkan nyawa, sementara terputus dari internet dan jaringan seluler, kehabisan bahan bakar dan terkena serangan udara yang tak henti-hentinya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Israel memberlakukan pengepungan di Gaza setelah serangan Hamas, memutus akses terhadap air, listrik, dan bahan bakar di jalur padat tersebut. Otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa tanpa bantuan kemanusiaan, rumah sakit dan layanan darurat akan segera rusak.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
MA Ubah Batas Usia Kepala Daerah, Pakar: Indikasikan Jelas untuk Kaesang

Rumah sakit yang menggunakan generator cadangan mengatakan mereka memiliki cukup bahan bakar paling lama untuk satu atau dua hari lagi.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Kehancuran begitu hebat, ada ratusan orang tewas di bawah reruntuhan saat ini,” kata Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, yang menyediakan layanan darurat, suaranya serak sambil menahan air mata.

“Di manakah negara-negara Arab? Dimanakah seluruh dunia? Kami mohon padamu, tolong selamatkan kami dari kegilaan ini.”

Pada Senin dini hari, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang markas besar Pertahanan Sipil di Kota Gaza, menewaskan tujuh paramedis ketika mereka bersiap untuk misi penyelamatan, kata Kementerian Dalam Negeri. Dalam video yang dibagikan secara luas setelah kejadian tersebut, para petugas medis, yang terkejut dan kelelahan, berjongkok di belakang ambulans mereka yang berlumuran darah dengan kepala di tangan.

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا الكهف [16] Listen
[The youths said to one another], "And when you have withdrawn from them and that which they worship other than Allah, retreat to the cave. Your Lord will spread out for you of His mercy and will prepare for you from your affair facility." Al-Kahf ( The Cave ) [16] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi