Sabtu, 27/07/2024 - 13:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bantu Masyarakat Sekitar Perusahaan, Pupuk Indonesia Luncurkan ‘Permaisuri’

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Industri (Permaisuri) dalam memperkuat bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan menyatakan program Permaisuri menyasar kepada kelompok masyarakat rentan dan penyandang disabilitas yang berada di lingkungan sekitar Perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Pupuk Indonesia resmi meluncurkan program Permaisuri yang dilaksanakan anak perusahaannya, PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Petrokimia Gresik,” ujar Tina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Tina menjelaskan program ini merupakan pemberdayaan masyarakat sekitar industri untuk kaum rentan yaitu salah satunya perempuan dan penyandang disabilitas. Pada tahap awal, program Permaisuri dilaksanakan di dua anak perusahaan yaitu PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Petrokimia Gresik sebagai proyek percontohan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Tina mengatakan program baru Pupuk Indonesia di bidang TJSL ini diimplementasikan dengan strategi creating shared value (CSV) dengan tujuan menciptakan nilai tambah dan menguntungkan kedua belah pihak dalam hal ini perusahaan dan peserta. Sebagai contoh, para peserta program Permaisuri di wilayah sekitar Pupuk Kujang Cikampek akan memproduksi kain majun dan hasilnya akan diserap oleh Pupuk Kujang untuk memenuhi kebutuhan pabrik.

Berita Lainnya:
Ikut FGD Republika Sehati untuk Bumi, Ini Usulan Pupuk Indonesia dalam Mendorong ESG
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Tina menyampaikan program Permaisuri merupakan pemberdayaan kelompok masyarakat rentan melalui pendampingan, pelatihan menjahit dan pemberian bantuan peralatan pendukung untuk menjadi produsen kain majun. Hal ini bertujuan mendorong perekonomian masyarakat sekaligus dalam mendukung rantai pasok perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Perusahaan harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Tadi yang disebut majun itu adalah kain pembersih yang dihasilkan oleh peserta, dan nanti produknya digunakan oleh Pupuk Kujang dan Petrokimia Gresik. Jadi kedua belah pihak mendapat manfaat,” kata Tina.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang Robert Sarjaka mengatakan program Permaisuri diikuti 12 orang yang berasal dari kelompok rentan dalam hal ini ibu rumah tangga, perempuan putus sekolah dan penyandang disabilitas. Seluruh peserta ini berdomisili di Kecamatan Cikampek, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Dalam program Permaisuri ini dilakukan sejumlah persiapan sejak jauh hari. Para peserta, ujar Robert telah diberi pelatihan menjahit yang intensif sejak 18 September 2023. 

“Saat ini kita sudah ada 12 orang yang mengikuti, yang mana lima orang dari rumah tangga, lima orang dari perempuan putus sekolah, dan dua orang penyandang disabilitas. Dengan pelatihan yang diberikan diharapkan para peserta bisa langsung berkarya saat program Permaisuri diluncurkan hari ini,” ucap Robert.

Berita Lainnya:
Produksi Petani Merauke Naik Imbas Varietas Padi Unggul, Amran: Subur Sekali

Salah satu peserta Permaisuri Rizki Al Azis menyambut baik program Permaisuri. Menurut Azis, program ini menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan baru setelah dirinya kehilangan pekerjaan akibat mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu. 

“Saya memutuskan ikut program Permaisuri ini dan akhirnya memiliki keterampilan baru, saya menjadi bisa membuat baju,” ujar Rizki.

Hal senada disampaikan oleh Jajang Warsidi, seorang penyandang disabilitas fisik (tuna daksa), warga Kampung Kalioyod, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru. Pria 37 tahun itu kini tak lagi minder dan mengurung diri di rumah. Meski punya keterbatasan, ia tak menyerah.

Untuk mengubah hidup, Jajang memutuskan mengikuti pelatihan menjahit dari Pupuk Kujang satu bulan lalu. Pelatihan intensif ia lalui setiap hari dengan tekun. Hingga akhirnya ia bisa berkarya dan bisa menjahit. 

“Dengan keterampilan menjahit ini, nasib saya berubah. Sekarang lebih percaya diri menjalani hidup,” kata Jajang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ ذَٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ ۚ فَارْتَدَّا عَلَىٰ آثَارِهِمَا قَصَصًا الكهف [64] Listen
[Moses] said, "That is what we were seeking." So they returned, following their footprints. Al-Kahf ( The Cave ) [64] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi