Minggu, 05/05/2024 - 20:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Indonesia Siap Kolaborasi dengan Malaysia Lawan Diskriminasi Sawit

ADVERTISEMENTS

 TANGERANG — Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menyampaikan, pemerintah Indonesia siap berkolaborasi dengan Malaysia untuk melawan Uni Eropa terkait dengan diskriminasi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) oleh Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ya kita kan sama-sama di-banned oleh EU (Uni Eropa). Kita kerja samanya supaya men-sued EU supaya CPO kita bisa dijual di sana,” ujar Didid di sela-sela gelaran Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Didid mengatakan, Indonesia dan Malaysia sama-sama penghasil sawit. Adanya Undang-Undang Anti-Deforestasi yang mengatur tentang larangan impor barang hasil penggundulan hutan. Aturan ini bertujuan untuk memastikan konsumsi dan perdagangan tidak berkontribusi terhadap deforestasi dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gapki Minta Polisi Tindak Tegas Pencurian Sawit di Kalteng
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kerja sama ini, juga dilatarbelakangi oleh kesamaan kedua negara yang memiliki Bursa CPO, meski Malaysia sudah memulainya sejak lama. Selama ini, harga acuan CPO Indonesia berdasarkan pada harga dari bursa Rotterdam dan Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Namun demikian, Didid belum bisa memastikan bentuk kerja sama dengan Malaysia. Didid mengatakan, saat ini kolaborasi kedua negara masih dalam tahap diskusi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi nanti apa yang bisa kita kerja sama dengan mereka, misalnya mereka CPO sisi mananya, kita sisi mananya. Tapi belum tahu kira-kira apa, tapi kita sudah ada omong-omong dengan mereka kalau kita akan berkolaborasi,” kata Didid.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Erick Thohir: Pupuk Harus Amankan Rantai Pasok Bahan Baku

Didid juga menegaskan, kehadiran Bursa CPO Indonesia bukan untuk menandingi Malaysia. Menurut Didid, bursa ini bisa menjadi jembatan bagi kedua negara untuk berkolaborasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tapi tidak dalam posisi persaingan, tapi kolaborasi untuk yang sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sementara itu, pada November 2023, Didid akan menghadiri Konferensi Sawit atau Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali. Didid berencana untuk mempromosikan Bursa CPO kepada negara-negara lain yang datang dan melihat responnya.

“Saya nanti akan jualan di situ, nanti kita lihat responnya,” kata Didid.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi