JAKARTA — Film The Architecture of Love (TAOL) bersiap untuk memulai proses syuting pada akhir Oktober 2023. Film yang diadaptasi dari novel best seller karya Ika Natassa ini akan diperankan oleh Nicholas Saputra dan Putri Marino.
Produser dan CEO Starvision, Chand Parwez Servia, menyatakan kegembiraannya dalam menggarap proyek film ini. Dia mengungkapkan bahwa persiapan untuk TAOL telah dimulai sejak 2020, dengan penekanan pada pengembangan naskah cerita dan pemilihan pemain yang sangat cermat. Film TAOL, yang akan mengambil lokasi syuting sekitar 70 persen di New York City dan Montauk, akan menjadi salah satu produksi terbesar yang pernah dilakukan oleh Starvision.
TAOL diharapkan menjadi salah satu karya unggulan mereka. “TAOL ini sebuah film yang sangat relatable bagi siapa pun yang pernah merasa ingin ‘melarikan diri’ dari hidup karena trauma masa lalu dan sangat ingin mencari dan menemukan harapan lagi,” kata Parwez dalam jumpa pers “Film TAOL (The Architecture of Love) Umumkan Para Pemain” di Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Film ini juga memiliki latar belakang yang kuat dengan persiapan produksi yang dimulai sejak April 2023. Naskah cerita film TAOL ditulis oleh Alim Sudio dan Ika Natassa, yang telah bekerja pada proyek ini sejak 2020. Teddy Soeriaatmadja, sutradara dari Karuna Pictures, akan menyutradarai film TAOL dan mengungkapkan antusiasmenya dalam membawa cerita ini ke layar lebar.
Para pemain yang membintangi film TAOL termasuk sejumlah aktor dan aktris terbaik di perfilman Indonesia. Putri Marino dan Nicholas Saputra akan memainkan peran utama, sebagai Raia dan River.
Aktor dan aktris muda seperti Jerome Kurnia, Omar Daniel, dan Jihane Almira juga ikut serta, masing-masing memerankan karakter Aga, Diaz, dan Erin. Sedangkan aktor dan aktris senior seperti Lydia Kandou dan Willem Bevers akan memerankan orang tua River. Arifin Putra, Agla Artalidia, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne memerankan karakter Alam, Andara, Paul, dan Muthia.
Novel The Architecture Of Love karya Ika Natassa yang dirilis pada 2016 telah menjadi best seller dan sangat dicintai oleh pembaca. Cerita ini berkisah tentang perjalanan penyembuhan luka hati seorang penulis bernama Raia dan seorang arsitek bernama River.
Parwez berharap bahwa TAOL akan menjadi salah satu film drama terbaik di Indonesia. Rencananya, film ini dirilis pada 2024.
Sumber: Republika
