Senin, 03/06/2024 - 20:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Mantan Pejabat Israel: Serangan Harusnya Sebatas Perangi Hamas, Bukan Ajang Balas Dendam

YERUSALEM — Mantan Menteri Kehakiman Israel, Yossi Beilin mengatakan serangan Israel seharusnya hanya menyasar kepada kelompok Hamas, dan tidak melakukan aksi “balas dendam” dengan mengorbankan warga sipil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Pernyataannya tersebut ia sampaikan, ketika pasukan Israel bersiap-siap untuk melakukan invasi darat besar-besaran ke Jalur Gaza. “Balas dendam seharusnya tidak pernah menjadi target serangan (Israel),” katanya kepada Aljazirah, Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Saya dapat memahami bahwa orang-orang ingin membalas dendam, tetapi pemerintah tidak perlu membalas dendam,” kata Beilin.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Ada tujuan dari serangan yang akan datang dan ini adalah untuk menyasar kepemimpinan Hamas di Gaza. Jika tidak ada kepemimpinan Hamas di Gaza dan struktur Arab lainnya, baik itu Otoritas Palestina maupun Liga Arab, maka kita harus mengakhiri kekerasan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
PBB Perkirakan Korban Jiwa Longsor di Papua Nugini Mencapai 600 orang lebih

Ia juga menampik bila disebut pihak yang ingin adanya gencatan senjata segera. Walau menurut dia, tidak masalah untuk melakukan gencatan senjata, demi bantuan kemanusiaan selama beberapa jam bagi warga sipil, untuk memungkinkan air dan makanan, kebutuhan medis bagi warga Palestina di Gaza.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Tapi saya juga yakin, kita harus menyingkirkan kepemimpinan Hamas,” ujarnya. Namun bukan balas dendam, katanya menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Sementara itu, PM Palestina Muhammad Shtayyeh mengatakan bahwa upaya untuk mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan oleh warga Palestina tidak akan pernah terlepas dari tindakan brutal Israel.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Shtayyeh mengatakan dalam pidatonya di depan sidang kabinet di Ramallah bahwa momok kematian mengancam ribuan anak-anak dan pasien di rumah sakit di Gaza seiring dengan habisnya bahan bakar, di tengah-tengah kelangkaan listrik, air, obat-obatan dan makanan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Afsel Minta Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Hentikan Serangan ke Rafah
ADVERTISEMENTS

Sementara itu, bantuan gelombang ketiga telah berhasil memasuki Gaza. Bantuan dari Bulan Sabit Merah Mesir akhirnya berhasil melewati pintu perbatasan Rafah, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap ketiga.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Bulan Sabit Merah Mesir telah mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza untuk diserahkan kepada Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sebagai tahap ketiga,” tulis keterangan resmi Bulan Sabit Merah Mesir di Instagram, seraya menambahkan, “Bantuan tersebut disiapkan dengan kebutuhan medis dan bantuan dasar.”

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi