Aktivitas Naik Turun Tangga Diklaim tak Kalah Sehat dari Jalan Kaki 10 Ribu Langkah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Berjalan hingga 10 ribu langkah sehari merupakan target kebugaran yang populer bagi banyak orang. Namun, para peneliti mengingatkan bahwa ada target olahraga lain yang tak kalah sehat dan mungkin lebih efektif meningkatkan kesehatan jantung.

ADVERTISEMENTS

Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (24/10/2023), cara sederhana itu adalah naik turun tangga. Menaiki lima susunan anak tangga sehari dapat menurunkan risiko serangan jantung dan strok. Jika naik hingga 10 susunan anak tangga atau lebih, akan membuat penurunan risikonya menjadi seperlima.

ADVERTISEMENTS

Angka itu didapat dari penelitian selama 12,5 tahun yang melibatkan 458.860 peserta. Naik turun tangga termasuk dalam latihan singkat dengan intensitas tinggi, sama seperti lompat tali, aerobik, berlari, berenang, atau mengendarai sepeda dengan cepat.

ADVERTISEMENTS

Ilmuwan dari Universitas Tulane di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, memantau kesehatan para peserta di Inggris. Peserta ditanyai tentang seberapa sering mereka menaiki tangga pada awal penelitian dan lima tahun kemudian.

ADVERTISEMENTS

 

Selama studi berlangsung, 39.043 orang mengalami aterosklerosis yaitu kondisi penyempitan arteri sehingga menyulitkan aliran darah. Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis, menunjukkan bahwa peserta yang menaiki satu hingga lima susunan anak tangga per hari memiliki kemungkinan tiga persen lebih rendah mengidap aterosklerosis.

ADVERTISEMENTS

Itu jika dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan aktivitas naik tangga sama sekali. Sementara itu, relawan yang terbiasa naik/turun enam susunan anak tangga dalam sehari memiliki risiko 16 persen lebih rendah.

ADVERTISEMENTS

“Naik tangga dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat adalah cara yang efisien untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, terutama di antara mereka yang tidak dapat mencapai rekomendasi aktivitas fisik tertentu,” ujar salah satu penulis studi, Lu Qi.

ADVERTISEMENTS

Temuan itu disebut Lu Qi menyoroti keuntungan potensial dari aktivitas naik tangga sebagai tindakan pencegahan aterosklerosis. Namun, penelitian tersebut bersifat observasional.

ADVERTISEMENTS

Artinya, tidak serta-merta naik tangga bisa langsung menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada peserta. Itu juga sangat tergantung pada kebugaran fisik dan penerapan gaya hidup setiap orang.

Setidaknya, temuan tersebut menambah bukti bahwa olahraga ringan dapat membantu meningkatkan kesehatan. Selain membantu meningkatkan kesehatan jantung, aktivitas naik tangga juga membakar kalori dua kali lipat dibandingkan berjalan kaki, serta memperkuat kinerja paru-paru serta otot.

Selain itu, temuan studi berguna bagi orang yang lebih rentan mengalami penyakit kardiovaskular, seperti yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, atau mengalami tekanan darah tinggi. Mereka dapat secara efektif mengimbangi risiko kesehatannya dengan aktivitas naik turun tangga setiap hari.

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version