Karakter dalam manga Jujutsu Kaisen.
YOGYAKARTA — Anime Jujutsu Kaisen Season 2 masih terus berlanjut, dan di pekan terakhir Oktober 2023 ini sudah ditayangkan 13 episode. Dalam episode baru tersebut, ditampilkan pertarungan dari protagonis utama yakni Yuji Itadori melawan Choso.
Studio MAPPA menampilkan visual yang epic dalam menghadirkan pertarungan keduanya. Bahkan, kreator Jujutsu Kaisen yakni Gege Akutami mengaku kagum dengan pertarungan Yuji vs Choso.
Saat ini The Shibuya Incident Arc sedang berlangsung, dan disini Yuji bertemu dengan Choso. Yuji dan penyihir lainnya bertarung mati-matian menyusul dengan berhasil disegelnya Satoru Gojo oleh Kenjaku yang merasuki tubuh Sugur Geto.
Dalam Arc ini, Choso yang merupakan salah satu Cursed Womb mencari Yuji untuk membalas kematian dua saudaranya yang dibunuh dalam pertarungan sebelumnya oleh Yuji dan kedua temannya. Perkelahian yang intens pun terjadi saat keduanya bertemu.
Dalam episode 13 diperlihatkan bagaimana Choso menggunakan kemampuan manipulasi darah miliknya dalam melawan Yuji. Pertarungan keduanya pun mendapat apresiasi dari kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami.
Apresiasi ini disampaikan Akutami dalam pesan spesial yang tulis untuk para animator MAPPA yang menggarap serial tersebut. Menurutnya, para animator yang bekerja di balik layar mampu menghidupkan pertarungan Yuji dan Choso dari apa yang digambarkan di manga Jujutsu Kaisen.
“Terimakasih untuk episode 13 season dua,” kata Akutami mengawali pesannya seperti yang dilansir dari ComicBook, Kamis (26/10/2023).
“(Episode 13) Ini adalah episode yang sangat kaya, penuh dengan animasi dan pencahayaan yang indah,” ungkap Akutami.
Akutami bahkan menyebut begitu banyak animator yang berbakat dalam menyuguhkan visual dari serial Jujutsu Kaisen Season 2. Bahkan, Akutami juga menyebut crew yang berkontribusi dalam menghadirkan pertarungan epic Yuji dan Choso.
“Ada begitu banyak anak muda yang berbakat, (Tetsuya) Takeuchi, yang saya bicarakan setelah episode 6 juga merupakan bagian dari staf!! Saya sangat senang Choso jauh lebih intens dalam pertarungan daripada di manga!!,” jelas Akutami.
Sumber: Republika
