Kamis, 16/05/2024 - 03:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Isu Politik Dinasti yang Ramai Dibicarakan, Anies Baswedan: Negara Ini Bukan Milik Satu Dua Keluarga

BANDA ACEH  – Anies Baswedan mengomentari isu Politik dinasti yang sedang bergulir di tengah-tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Belakangan memang ramai diberitakan tentang isu politik dinasti yang sedang dibangun oleh Presiden Joko WIdodo atau Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Isu politik dinasti itu bermula, ketika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan seorang mahasiswa UNSA tentang batas usia minimum Capres-Cawapres pada Senin (16/10).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Terkabulnya gugatan nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 itu diyakini memberi jalan mulus bagi Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Cawapres mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Bahkan, disusul dikabulkannya gugatan tersebut, Mahkamah Konstitusi yang diketuai oleh pamannya Gibran Rakabuming itu mendadak berubah nama menjadi Mahkamah Keluarga (MK) di pencarian jejaring Google Maps.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
KRI Kakap-811 Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Kemudian isu politik dinasti semakin mencuat, ketika terbukti anak sulung presiden, Gibran, benar-benar menjadi Cawapres mendampingi Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Prabowo dan partai Koalisi Indonesia Maju resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pada Minggu (22/10) yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menanggapi hal tersebut, Capres dari koalisi perubahan, Anies Baswedan mengatakan, negara ini bukan milik segelintir keluarga saja.

ADVERTISEMENTS

“Negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu dua keluarga. Betul tidak?” kata Anies Baswedan pada akun Instagramnya.

ADVERTISEMENTS

Hal itu Anies Baswedan sampaikan ketika ia menjenguk warga Depok, sekaligus melakukan jalan sehat bersama para pendukungnya di Grand Depok City, Sabtu (28/10).

Anies Baswedan melanjutkan, para pendiri Republik ini mendirikan Indonesia bukan untuk keluarganya, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia.“Kita bekerja untuk mengembalikan itu semua, dan kalau kita ingat dulu para pendiri Republik ini mereka orang-orang yang terdidik. Mereka memiliki semua kelebihan,” kata Anies di depan warga Depok.

Berita Lainnya:
MK Nyatakan Airlangga Tak Langgar Aturan Bagi-bagi Bansos Selama Masa Kampanye

“Tapi mereka mendirikan Republik bukan untuk keluarganya. Mereka mendirikan Republik untuk seluruh anak Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri mempertanyakan apa salahnya politik dinasti. Ia melihat hal ini dengan sudut pandang yang berbeda.

Prabowo mengatakan, selama bertujuan mengabdi untuk bangsa, maka tidak ada yang salah. Oleh karena itu, tidak bisa segala sesuatu hanya dipandang dari sisi negatif.

“Kalau dinastinya Pak Jokowi ini berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa? Jadi, pikir yang baiklah. Berpikir positif,” pungkasnya pada Selasa (24/10).

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi