Kamis, 16/05/2024 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Jurnalis Jadi Target Empuk Serangan Israel di Lebanon

JAKARTA — Seorang jurnalis Reuters yang tewas dalam serangan di dekat perbatasan Israel-Lebanon menjadi sasaran bersama enam pekerja media lainnya yang terluka dalam serangan tersebut. Jurnalis video Issam Abdallah (37 tahun) terbunuh di Lebanon selatan pada 13 Oktober saat meliput pertempuran antara militer Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Enam jurnalis lainnya, termasuk juru kamera Aljazirah, Elie Brakhia dan reporter Carmen Joukhadar, terluka ketika dua butir amunisi menghantam desa Alma al-Shaab secara berurutan.  Reporters Without Borders (RSF) mengatakan, hasil awal penyelidikan berdasarkan analisis rekaman video dan balistik menunjukkan, Israel telah menargetkan jurnalis.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Dua serangan di tempat yang sama dalam waktu singkat (hanya lebih dari 30 detik), dari arah yang sama, jelas menunjukkan sasaran yang tepat,” kata RSF pada Ahad, (29/10/2023), dilaporkan Aljazirah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Tidak mungkin jurnalis disalahartikan sebagai kombatan, terutama karena mereka tidak bersembunyi: untuk mendapatkan pandangan yang jelas, mereka telah berada di tempat terbuka selama lebih dari satu jam, di puncak bukit.  Mereka mengenakan helm dan rompi antipeluru bertanda ‘Press’. Mobil mereka juga diidentifikasi sebagai ‘Press’,” kata RSF.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Meskipun RSF tidak secara langsung menyatakan tanggung jawab kepada Israel, organisasi advokasi kebebasan pers mengatakan, para jurnalis telah menyaksikan helikopter militer Israel di dekat lokasi kejadian dan serangan tersebut datang dari arah perbatasan Israel.  Jaringan media Aljazirah menuduh militer Israel sengaja menargetkan para jurnalis untuk membungkam media. Aljazirah  mengutuk serangan tersebut sebagai bagian dari pola kekejaman berulang Israel terhadap jurnalis.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Militer Israel belum mengakui tanggung jawab atas serangan tersebut. Namun seorang juru bicara militer Israel sebelumnya mengatakan, para pejabat sangat menyesal atas kematian Abdallah dan sedang menyelidikinya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pekan lalu, istri, putra, putri dan cucu Kepala Biro Aljazirah Arab di Gaza, Wael Dahdouh, gugur dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Jaringan media Aljazirah mengutuk penargetan dan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, yang telah menyebabkan hilangnya keluarga Wael Al-Dahdouh dan banyak orang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Malangnya Warga Rafah, Harus Mengungsi di Tengah Serangan Udara dan Hujan Deras

Pejabat Israel awal tahun ini meminta maaf karena membunuh jurnalis veteran Aljazirah, Shireen Abu Akleh setelah mengakui ada “kemungkinan besar” dia terkena peluru tentara Israel.  Israel menolak mengajukan tuntutan terhadap siapa pun atas kematian reporter veteran Palestina-Amerika tersebut.

ADVERTISEMENTS

Setidaknya 34 jurnalis Palestina telah gugur dalam serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya empat jurnalis Israel tewas dan satu pensiunan jurnalis ditangkap dalam serangan mengejutkan Hamas terhadap komunitas di Israel selatan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi