Kamis, 02/05/2024 - 03:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Ejekan Suporter Inter Milan pada Lukaku Dinilai tak Berdampak

ADVERTISEMENTS

Mantan penyerang Inter Milan yang kini membela AS Roma, Romelu Lukaku.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SAN SIRO — Mantan bek Serie A Liga Italia, Daniele Adani, meyakini ejekan fans Inter Milan kepada Romelu Lukaku tak akan berdampak kepada sang pemain. Lukaku kembali ke Giuseppe Meazza sebagai lawan saat bersama AS Roma melawan Inter akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Fan Inter sangat marah terhadap sikap Lukaku karena secara diam-diam menjalin komunikasi dengan Juventus di tengah upaya Nerazzuri berusaha mempermanenkan dari Chelsea. Kekecewaan fan kepada Lukaku ditumpahkan saat Roma melawan Inter.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Juventus Berpotensi Lepas Chiesa ke Newcastle United
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fan meniupkan 40 ribu peluit yang menyebabkan penampilan Lukaku buruk di laga tersebut. Surat kabar olahraga Italia bahkan menobatkannya sebagai pemain terburuk di laga tersebut.

ADVERTISEMENTS

Giallorossi memainkan permainan bertahan melawan Nerazzurri. Namun Adani yakin taktik pelatih Roma Jose Mourinho lebih berdampak dibandingkan hinaan dari mantan pendukungnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jelang City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Guardiola Waspadai Pergerakan Cole Palmer

“Dia tidak terpengaruh oleh ejekan itu, namun oleh rencana taktis Roma. Inter kehilangan poin melawan Sassuolo dan Bologna yang tidak unggul dari Roma. Anda tidak bisa bermain sepak bola jika Anda tidak mencobanya,” ujar Adani dilansir dari Football Italia, Rabu (1/11/2023).

Adani mengaku sulit menganalisa permainan. Sebab satu pihak melakukan apa saja untuk memenangkan pertandingan. Tetapi di pihak lain menerapkan permainan bertahan di kotak penalti.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi