Selasa, 07/05/2024 - 01:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Cabai Makin Pedas, Badan Pangan Dorong Kerja Sama Antardaerah

ADVERTISEMENTS

Petani memanen cabai merah besar di Kretek, Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah terus mengupayakan stabilisasi pasokan dan harga cabai rawit merah (CRM) yang mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya terus mendorong mobilisasi pasokan dari daerah surplus ke daerah defisit untuk membangun pemerataan distribusi di seluruh wilayah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita mendorong pemerintah daerah untuk saling membangun kerja sama antardaerah (KAD) sehingga cabai di daerah yang masih produksi dan harganya stabil dapat mendistribusikan cabai ke daerah defisit atau daerah dengan harga cabai yang tinggi,” ujar Arief dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adanya penguatan kerja sama antardaerah (KAD) ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar terbangun konektivitas yang membuat produksi pangan di daerah surplus terdistribusi ke daerah defisit secara merata untuk menjaga kestabilan harga. KAD ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan dana APBD dan Belanja Tidak Terduga.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Trenggono: Program Ekonomi Biru Mampu Hadirkan Data Geospasial

Arief bersama Mendagri Tito Karnavian dalam Rakor Inflasi  yang rutin digelar setiap pekan menegaskan, pemerintah daerah tidak perlu ragu untuk memanfaatkan dana tersebut untuk memobilisasi pangan di daerah masing-masing. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Badan Pangan Nasional secara rutin menghadiri Rakor Inflasi yang dilaksanakan oleh Kemendagri terus menekankan agar setiap daerah memanfaatkan dana tersebut untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah masing-masing,” ujar Arief. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, Arief mengatakan, melalui dana dekonsentrasi yang dialokasikan di Badan Pangan Nasional, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah. Hingga saat ini, total kegiatan GPM menyasar hingga 1.133 lokasi dengan rincian 257 lokasi di 35 provinsi dan 876 lokasi di 332 kabupaten/kota. 

Berita Lainnya:
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Telur Kompak Naik, Beras Masih di Atas HET

Saat ini, pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati mengalami penurunan sekitar 6 persen karena sumber panen di daerah sentra produksi mengalami penurunan. Namun, pasokan ke pasar tersebut masih relatif normal di kisaran 30 ton per hari. Untuk menopang stabilitas pasokan dan harga cabai di Pasar Induk, Badan Pangan Nasional juga melakukan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dari daerah  surplus ke daerah defisit. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi