Jumat, 03/05/2024 - 20:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

UNICE: Gaza Jadi Kuburan Anak-Anak

ADVERTISEMENTS

Seorang anak ditemukan dari puing-puing bangunan tempat tinggal yang rata akibat serangan udara Israel, di kamp pengungsi Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JENEWA — UNICEF telah menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya jumlah kematian anak-anak di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban anak-anak yang terbunuh oleh serangan Israel terus meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Gaza telah menjadi kuburan anak-anak,” kata juru bicara UNICEF James Elder dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Elder, kekhawatiran UNICEF yang paling besar mengenai laporan jumlah anak-anak yang terbunuh adalah peningkatan jumlah korban jiwa. Laporan awal menunjukan puluhan, kemudian meningkat menjadi ratusan, dan kini ribuan anak-anak terbunuh hanya dalam waktu dua minggu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PBB Ungkap Otoritas Israel Masih Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Elder menyesalkan bahwa jumlah korban di kalangan anak di bawah umur telah melebihi 3.450 jiwa. “Yang mengejutkan, jumlah ini meningkat secara signifikan setiap hari,” kata Elder memperingatkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini adalah neraka bagi semua orang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Elder mengulangi seruan UNICEF untuk segera melakukan gencatan senjata dan memberikan akses kemanusiaan terhadap pasokan untuk wilayah kantong tersebut. Dia mengatakan, bahwa anak-anak di Gaza sekarat bukan hanya karena serangan udara tetapi juga karena kurangnya perawatan medis yang diperlukan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tapi ancaman terhadap anak-anak lebih dari sekadar bom,” kat Elder.

Berita Lainnya:
Media Israel: Netanyahu Stres, Takut Ditangkap ICC

Elder menggarisbawahi bahwa air dan trauma merupakan beberapa ancaman lain yang dihadapi di daerah kantong Palestina yang terkepung. Dia memperingatkan bahwa lebih dari sejuta anak-anak Gaza menghadapi krisis air kritis karena produksi air harian Gaza berada pada lima persen dari kapasitas produksinya.

“Kematian anak karena dehidrasi, khususnya kematian bayi karena dehidrasi, merupakan ancaman yang semakin besar,” kata Elder.

Mengenai trauma, juru bicara UNICEF ini menyoroti kondisi anak-anak ketika pertempuran akhirnya berhenti. Mereka harus menghadapi kerugian dan komunitasnya yang akan terus ditanggung oleh generasi mendatang.

Anak-anak selamanya akan berubah karena kekerasan..

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi