Jumat, 17/05/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Bahaya Nafsu Bersarang di Hati

 JAKARTA — Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa nafsu-nafsu yang bersarang dalam hati seperti penyakit yang berbahaya. Tidak ada yang mampu mengeluarkan nafsu yang bersarang dalam hati kecuali rasa takut kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hati akan menjadi sarang segala keburukan seperti dendam, dengki, fitnah, dan lain sebagainya jika nafsu sudah bersarang dan mengakar dalam hati.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kelezatan hawa nafsu yang bersarang di dalam hati merupakan penyakit yang sangat berbahaya.” (Syekh Athaillah, Al-Hikam)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017 menjelaskan maksud Syekh Athaillah mengenai nafsu yang bersarang di dalam hati bagai penyakit berbahaya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Artinya, jangan sampai hati kamu dipenuhi oleh hawa nafsu. Jangan sampai hawa nafsu menguasai dan selalu memerintahkan kamu melakukan maksiat. Jika keadaan ini dibiarkan begitu saja maka akan menutupi cahaya hati kamu. Sehingga, kamu buta dan tidak mampu lagi menggapai hidayah Allah SWT.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hukum Memberi Uang ke Tukang Parkir Liar Menurut MUI

Nafsu itu ibarat benalu, yang kalau dibiarkan hidup di suatu pohon maka akan merusak dan membuat pohon tersebut tidak mampu hidup lagi. Apakah kamu ingin hidup dalam kesesatan dan kemaksiatan? Sehingga kamu hanya mendapatkan kesengsaraan dalam hidup ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tentu tidak ada seorang Muslim pun yang menginginkan hidup sengsara. Jadi, bersihkan hati kamu dari kuasa nafsu sehingga tidak menjadi sarang segala bentuk keburukan, seperti dendam, dengki, fitnah, dan lain sebagainya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jangan biarkan hati berkarat. Jika karat hati masih sedikit, mungkin mudah dibersihkan. Namun jika karat tersebut sudah lama, kamu akan sangat kesulitan membersihkannya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Tidak ada yang bisa mengeluarkan syahwat dari hati, kecuali rasa takut yang menggetarkan dan rasa rindu yang merisaukan.” (Syekh Athaillah, Al-Hikam)

Berita Lainnya:
Cara Mencintai Allah dan Dua Jenis Cinta kepada-Nya 

Hati yang dipenuhi oleh nafsu syahwat akan selalu mendorong pemiliknya untuk melakukan berbagai maksiat dan kejahatan. Nafsu tersebut hanya bisa diusir dengan rasa takut yang luar bisa kepada Allah SWT.

Kamu harus merasa takut ter­hadap ancaman Allah SWT dan neraka-Nya. Ingatkan selalu diri kamu bahwa jika kamu melakukan kemaksiatan dan tidak segera bertaubat kepada-Nya dengan sebenar-benarnya, maka segala kenikmatan yang kamu dapatkan di dunia ini akan dicabut dengan segera, dan api neraka yang menyala-nyala siap membakar kamu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi