LUTON — Luis Diaz kembali ke skuad Liverpool untuk pertama kalinya sejak kedua orang tuanya menjadi korban penculikan, akhir pekan lalu. Sempat tidak disertakan di dua laga terakhir The Reds di semua ajang, Diaz kembali ke bench Liverpool kala bertandang ke markas Luton Town pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Ahad (5/11/2023) malam WIB.
Winger berusia 26 tahun itu pun muncul sebagai penyelamat Liverpool dari ancaman kekalahan. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-87, Diaz mencetak gol pada masa injury time babak kedua usai memaksimalkan umpan dari Harvey Elliot.
Gol winger asal Kolombia itu sekaligus menjadi gol penyeimbang kedudukan usai The Reds tertinggal lebih dulu via gol Tahith Chong pada menit ke-80. Gol itu sekaligus menjadi gol terakhir di laga ini dan Liverpool bisa membawa pulang setidaknya satu poin dari laga tersebut.
Dalam selebrasi golnya tersebut, Diaz sempat menunjukan kaos bertuliskan,”Libertad Para Papa”. Secara harfiah, tulisan dalam bahasa Spanyol itu memiliki arti,”Kebebasan Untuk Ayah”. Ini menjadi pesan yang disampaikan Diaz di tengah-tengah tragedi yang tengah menimpanya.
Kedua orang tua eks winger Porto itu menjadi korban usaha penculikan, yang belakangan diketahui dilakukan oleh kelompok pemberontak Kolombia, Tentara Pembebasan Nasional (ELN), 29 Oktober waktu setempat. Insiden ini terjadi di kota asal Diaz, Barrancas.
Saat itu, mobil yang ditumpangi orang tua Diaz diadang sekelompok orang menggunakan sepeda motor saat berada dekat di pom bensin. Kelompok penculik itu sempat melepaskan ibunda Diaz menyusul kehadiran aparat kepolisian di lokasi tersebut. Sayangnya, kelompok penculik berhasil membawa serta ayah Diaz, Luis Manuel Diaz, dalam pelariannya.
Berbagai upaya pun dilakukan oleh pihak kepolisian setempat untuk bisa membebaskan ayah Diaz. Selain menawarkan imbalan buat semua pihak yang mendapatkan informasi terkait keberadaan ayah Diaz, aparat kepoolisian juga menyisir hutan di sekitar perbatasan Kolombia-Venezuela.
Begitu pula dengan negosiasi antara Pemerintah Kolombia dengan ELN. Akhirnya, kasus penculikan ini sedikit menemui titik terang. Dalam sebuah rekaman video, Juru bicara ELN menegaskan akan segera membebaskan Luis Manuel Diaz. Namun, dalam video yang disebarkan via berbagai media arus utama, akhir pekan lalu itu, ELN tidak memberikan waktu spesifik pembebasan Luis Manuel Diaz.
Pascatampil di laga kontra Luton Town, Dias mengeluarkan pernyataan terkait situasi penculikan tersebut. Winger Timnas Kolombia itu berharap, ELN segera melepaskan ayahnya. Diaz mengungkapkan pernyataan ini bukan sebagai pesepakbola profesional, tapi sebagai seorang anak.
”Di kesempatan ini bukanlah pesepakbola yang tengah berbicara kepada Anda, melainkan Lucho Diaz, anak dari Luis Manuel Diaz. Mane, ayah saya, adalah pekerja yang tidak pernah lelah dan pilar keluarga kami. Kini, dia tengah diculik. Saya meminta ELN untuk membebaskan dia. Saya juga meminta bantuan lembaga internasional untuk bisa membantu pembebasan ayah saya,” kata Diaz seperti dikutip Sky Sports, Senin (6/11/2023).
Sejak berpisah dengan sang ayah, kekhawatiran dan kecemasan selalu menghantui keluarga Diaz. Penderitaan ini, kata Diaz, hanya akan berakhir dengan kembalinya sang ayah ke keluarga Diaz. Karena itu, Diaz memohon kepada pihak penculik, dalam hal ini ELN, untuk bisa menunjukan rasa cinta dan belas kasih.
”Saya meminta Anda untuk melepaskan dia sesegera mungkin. Hormati integritasnya dan segera akhiri semua penderitaan ini. Atas nama cinta dan kasih sayang, kami meminta Anda untuk menghentikan semua rencana aksi dan biarkan kami memilikinya kembali,” kata pemain yang mulai memperkuat Liverpool sejak Januari 2022 tersebut.
Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches
