Selasa, 21/05/2024 - 16:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Anak-Anak Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Anak-Anak Lain

 GAZA — Sekelompok anak di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza mengadakan konferensi pers pada Selasa (7/11/2023) malam. Salah satu perwakilan anak-anak itu menyampaikan kondisi mereka akibat serangan tanpa henti yang dilakukan Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Sejak 7 Oktober, kami telah menjadi sasaran genosida, pembunuhan, pengungsian, dan bom yang dijatuhkan di kepala kami di depan seluruh dunia,” kata seorang anak berdiri di tengah-tengah anak yang lain dengan pelantang di depannya sambil memegang kertas putih.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Palestine Chronicle, anak-anak tersebut adalah pengungsi yang melarikan diri ke rumah sakit akibat pemboman Israel, atau menemani anggota keluarga lainnya yang tiba dalam keadaan meninggal atau terluka di Al-Shifa. Anak-anak tersebut tampaknya berbicara atas nama mereka dan anak-anak Palestina lainnya. Mereka merupakan kelompok utama dari korban perang Israel di Jalur Gaza saat ini.

Berita Lainnya:
Presiden Rusia Vladimir Putin akan Kunjungi Cina Pekan Ini

“Mereka berbohong kepada dunia, mengatakan bahwa mereka menargetkan pejuang Hamas, tetapi mereka membunuh warga Gaza, mereka membunuh mimpi dan merusak masa depan kami,” ujarnya.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Anak laki-laki itu kemudian menyatakan, sebagai anak-anak Gaza, mereka telah lolos dari kematian lebih dari satu kali. “Kami datang ke RS Al-Shifa sebagai tempat yang aman setelah berulang kali terkena bom. Kami terkejut bahwa kami sekali lagi terkena kematian setelah pendudukan menargetkan rumah sakit,” kata juru bicara anak-anak Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), serangan udara Israel membunuh satu anak setiap sepuluh menit di Gaza. Angka yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menunjukkan bahwa 4.237 anak telah terbunuh sejak awal perang.

Berita Lainnya:
China Peringatkan Israel Hentikan Rencana Serangan ke Rafah Palestina 

Selain itu, anak itu pun menyoroti tindakan Israel yang membuat warga Gaza kelaparan. Selama berhari-hari, anak-anak tidak memiliki makanan dan minuman. “Kami meminum air yang terkontaminasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Anak itu pun mengakhirinya dengan memohon kepada dunia agar melindungi mereka. “Kami datang untuk berteriak seperti anak-anak, mendesak Anda semua untuk melindungi kami. Hentikan kematian. Kami menginginkan kehidupan. Kami ingin kedamaian. Kami ingin pengadilan bagi para pembunuhnya. Kami ingin obat. Kami ingin makanan. Kami ingin pendidikan. Kami menginginkan kehidupan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi