Senin, 06/05/2024 - 08:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Di Titik Terendah

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Sejak kembali menjabat pada Desember 2022, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah membuat sebuah gebrakan kontroversial yang membuat marah rakyat Israel. Rencana Netanyahu melakukan perombakan peradilan menyebabkan aksi protes besar-besaran yang berlangsung selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Amarah rakyat Israel belum reda. Kini, Netanyahu dihadapkan pada persoalan baru, yaitu bobolnya intelijen dan sistem keamanan Israel dalam serangan mengejutkan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023. Infiltrasi Hamas melalui udara, laut, dan darat membuat Israel kewalahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Netanyahu menolak bertanggung jawab atas bobolnya sistem keamanan negara. Hal ini membuat rakyat geram. Mereka merasa keamanan negara mulai terancam. Dukungan rakyat Israel kepada Netanyahu semakin memudar. Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa Netanyahu tidak lagi pantas menjadi pemimpin Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ya’akov Levin adalah pendukung setia Partai Likud, pimpinan Netanyahu. Namun setelah aksi mengejutkan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, dia mengatakan tidak akan pernah memilih Netanyahu lagi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ICC: Ancaman Apa pun Atas Rencana Penahanan Netanyahu adalah Kejahatan 

“Netanyahu menjual dirinya sebagai Tuan Keamanan dan kemudian hal ini terjadi. Dia harus mundur,” ujar Levin, seorang pedangan wine, dilansir Financial Times.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kemarahan terlihat jelas di jalan-jalan sempit Mahane Yehuda, sebuah pasar besar di pusat Kota Yerusalem yang telah lama menjadi basis Partai Likud. “Bibi (panggilan Netanyahu) sudah selesai. Tidak mungkin dia bisa tetap berkuasa setelah ini,” ujar Levin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Netanyahu enam kali menjabat sebagai perdana menteri. Netanyahu telah mengecoh para pesaingnya untuk tetap berada di puncak politik Israel selama 14 tahun terakhir. Dia mencapai hal tersebut dengan memposisikan dirinya sebagai “Tuan Keamanan” dan “Tuan Ekonomi”. Netanyahu menempatkan dirinya sebagai orang yang dapat diandalkan oleh Israel untuk mempertahankan kekuatan militer negaranya, dan mencapai kesepakatan dengan negara-negara Arab sambil mendorong pertumbuhan dan mengawasi sektor teknologi yang sedang berkembang pesat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menlu RI: Asia Pasifik Pemimpin Transformasi Digital Dunia

Namun gambaran tersebut telah terguncang parah oleh serangan Hamas yang menunjukkan bahwa Israel tidak siap menghadapi serangan terhadap wilayahnya. Sementara perang Israel-Hamas di Gaza telah merusak prospek perekonomiannya.

Sebagian besar rasa frustrasi masyarakat terhadap Netanyahu berpusat pada penolakannya untuk meminta maaf atas kegagalan Israel dalam meramalkan atau mencegah serangan pada 7 Oktober. Sebuah jajak pendapat di surat kabar Maariv akhir bulan lalu menemukan, 80 persen warga Israel ingin Netanyahu bertanggung jawab atas kegagalan intelijen dan keamanan yang terjadi sebelum serangan tersebut.

Netanyahu tidak pernah berada di titik terendah seperti ini….

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi