Jumat, 03/05/2024 - 13:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Apakah Siksa Kubur Berlangsung Berkelanjutan? Ini Penjelaskan Ibnu Qayyim

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Setelah meninggal dunia, seluruh umat manusia maka akan memasuki alam kubur. Di alam barzakh ini, manusia yang tidak beriman kepada Allah akan mendapatkan siksa kubur yang berat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun, apakah siksa kubur tersebut berlangsung secara terus menerus?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jawaban atas pertanyaan ini adalah bahwasanya siksa kubur ada dua jenis,” kata Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dikutip dari buku berjudul “Rahasia Ruh dan Kematian” terbitan Turos Pustaka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

1. Siksa Kubur yang berkelanjutan

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ibnu Qayyim menjelaskan, siksa kubur yang berkelanjutan adalah semua jenis siksa selain yang disebutkan di dalam hadits-hadits tertentu yang menyatakan bahwa siksa yang diringankan dari para penghuni kubur di antara nafkhatain (Dua tiupan sangkakala).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketika para penghuni kubur itu dibangkitkan dari dalam kuburan, Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Artinya: “Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).” (QS Yasin [36]: 56).

Dalil yang menunjukkan berkelanjutannya siksa kubur diantaranya adalah Firman Allah SWT:

Berita Lainnya:
Rasulullah SAW Hingga Nabi Sulaiman Pernah Ditegur tak Ucapkan Insya Allah

اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا ۚوَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ ۗ اَدْخِلُوْٓا اٰلَ فِرْعَوْنَ اَشَدَّ الْعَذَابِ

Artinya: “Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Lalu kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir‘aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!” (QS Ghafir [40]: 46).

Dalil lain yang menunjukkan berkesinambungannya siksa kubur adalah hadis-hadis yang sudah disampaikan pada bagian terdahulu, yang diriwayatkan dari Samurah dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengenai mimpi Rasulullah SAW. Di dalam hadis-hadis itu disebutkan. “…… orang itu diperlakukan seperti itu sampai Hari Kiamat.”

2. Sika Kubur yang Sementara

Ibnu Qayyim menjelaskan, siksa kubur yang bersifat sementara adalah siksa kubur yang terjadi sampai waktu tertentu lalu berhenti. Contohnya yaitu siksaan yang ditimpakan terhadap sebagian pemaksiat yang kejahatan mereka ringan.

Menurut Ibnu Qayyim, mereka akan disiksa sesuai dengan kadar kejahatan mereka, lalu siksa itu akan diringankan bagi mereka. Seperti ketika siksa dilakukan di dalam api selama beberapa lama, lalu siksa itu dihilangkan dari orang yang bersangkutan

“Mngkin pula siksa yang ditimpakan kepada seseorang menjadi terhenti berkat doa, sedekah, istighfar, pahala haji, atau bacaan tertentu yang sampai kepadanya dari karib kerabatnya atau orang lain,” jelas Ibnu Qayyim.

Berita Lainnya:
Lima Mukjizat Nabi Muhammad SAW Menurut Imam Al Ghazali

Hal ini sama seperti ketika seorang pemberi pertolongan (syafaat) memberikan pertolongan kepada orang yang disiksa di dunia sehingga orang tersebut selamat dari siksa berkat pertolongan orang tersebut.

Akan tetapi, menurut Ibnu Qayyim, syafaat seperti ini dapat terjadi tanpa adanya perkenan dari orang yang diberi pertolongan. “Adapun Allah SWT tidak pernah ada seorangpun yang mengajukan pertolongan syafaat di hadapan-Nya, kecuali hanya setelah adanya izin dari-Nya,” kata dia.

Menurut dia, Allah lah yang memberi izin bagi pemberi pertolongan (syafi’) untuk memberi pertolongan jika Dia berkenan untuk mengasihi orang yang diberi pertolongan tersebut.

Karena itu, Ibnu Qayyim mengingatkan kepada umat Islam agar tidak terperdaya dengan yang selain itu. Karena, selain itu merupakan kesyirikan dan kebatilan yang Allah SWT mustahil melakukannya.

Allah SWT berfirman:

مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ

Artinya: “Tiada yang dapat memberi syafaat dari sisi Allah kecuali dengan izin-Nya.” (QS Al-Baqarah [2]: 255).

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi