Rabu, 22/05/2024 - 01:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gara-gara Perang dengan Hamas, Pertumbuhan Ekonomi Israel Melambat

BANDA ACEH – Perekonomian Israel diperkirakan akan melambat dengan pertumbuhan ditaksir hanya mencapai 2 persen di 2023 ini, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,7 persen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal tersebut diumumkan Kementerian Keuangan Israel pada Kamis (23/11), dengan penurunan yang diyakini terjadi karena konflik bersenjata antara Israel dan Hamas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sementara, untuk proyeksi pertumbuhan di  2024, Kementerian Keuangan Israel memproyeksikan pertumbuhan hanya mencapai 1,6 persen, jika perang masih berlanjut hingga awal tahun tersebut.

Berita Lainnya:
ICW Sebut Pimpinan KPK Nurul Ghufron Sedang Frustrasi

Namun, terdapat kemungkinan pemulihan yang lebih cepat dengan pertumbuhan hingga 2,2 persen jika perang tersebut berakhir.

Sebelum pecahnya perang, Israel awalnya berencana untuk meningkatkan proyeksi pertumbuhan tahunannya menjadi 3,4 persen, tetapi dampak langsung perang telah mengakibatkan pemangkasan sebesar 1,4 point persentase, karena banyaknya sentimen publik terhadap Tel Aviv.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Faktor utama yang membebani pertumbuhan adalah sentimen konsumen yang buruk yang kemungkinan besar akan berdampak pada belanja swasta yang datar, yang merupakan pendorong pertumbuhan utama Israel. Sementara ekspor diperkirakan akan turun 0,6 persen tahun ini,”  kata kementerian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sebut Pendidikan Tinggi Tersier, BEM KM UGM: Kemendikbudristek Nirempati

Perekonomian Israel pada 2022 diketahui telah bertumbuh sebesar 6,5 persen, namun situasi perang telah menciptakan bola api sendiri bagi ekonomi Tel Aviv. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi