Jumat, 03/05/2024 - 23:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mau Jadi Presiden, Ganjar Dicecar Soal Angka Kemiskinan di Jawa Tengah: “Mimpinya Terlalu Tinggi!”

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mendapat cecaran kritik saat tampil di dialog publik capres-cawapres yang diselenggarakan PP Muhammadiyah pada Kamis (23/11/23) di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Saat sesi diskusi bersama panelis yang merupakan pakar, Ganjar disinggung soal janji penurunan angka kemiskinan nasional. Panelis mengungkit soal performa Ganjar yang dinilai tak maksimal dalam menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah selama menjadi Gubernur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tentang kemiskinan, di dokumen bahwa obsesi paslon 3 ini akan menekan angka kemiskinan 2,5 persen, ini obsesif sekali. Bahkan yang lebih obsesif akan menekan angka kemiskinan ekstrem 0 persen. Pak ganjar ketika memimpin periode pertama Anda hanya mampu menekan 420 ribu kemiskinan di Jawa Tengah bahkan lebih parah di periode 2 hanya mampu menekan angka kemiskinan 80 ribu orang di antara puluhan juta warga Jawa Tengah,” ujar Dr. Mukhaer Pakkanna sebagai panelis saat kesempatan bertanya dan menanggapi diberikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS yang Kabur untuk Serahkan Diri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mukhaer menegaskan mengurus Jawa Tengah dengan mengurus Indonesia adalah hal yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Karenanya, ia meminta Ganjar menjelaskan lebih lanjut mengenai performanya sebagai Gubernur terkait kemiskinan dan langkahnya di level nasional.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Problem Jawa Tengah dengan Indonesia beda, ini perlu dielaborasi karena mimpinya sangat tinggi,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu, Ganjar saat menjawab tanggapan tadi menekankan pentingnya data yang akurat dan tepat untuk membaca kemiskinan di suatu wilayah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Soal Jawa Tengah ia meminta agar data dibaca utuh dengan membandingkan jumlah penduduk dan hal lainnya.

“Penanganan kemiskinan itu datanya dulu, ‘Pak Ganjar nggak berhasil’, Mari kita bandingkan dengan seluruh angka provinsi dengan jumlah penduduk lebih besar berapa penurunananya, kemiskinan ekstrem masuk desil 1, datanya harus pasti, orangnya pasti dan ditampung negara mau pakai BLT atau yang lain silakan,” jelas Ganjar.

Berita Lainnya:
Prabowo Tak Hadir di Acara Halalbihalal, PKS Sudah Dialog untuk Bertemu

Ganjar mengaku sudah berusaha menyampaikan ke pusat bahwa data yang ada selama ini kurang tepat dan ia berinisiatif untuk meminta dalam rangka melakukan perbaikan, hanya saja hal itu menurut pengakuannya tak bisa. Situasi ini menurut Ganjar bisa mengakibatkan orang-orang yang sebelumnya sudah dapat bantuan tetapi masih mendapatkannya lagi termasuk ketika situasi mereka sudah membaik.

Ketika itu terjadi, Ganjar mengungkapkan apa yang ia kerjakan di Jawa Tengah adalah menggesernya ke hal lain seperti membangun sekolah, dsj.

“Kalau satu data Indonesia tepat, maka sinkronisasi akan terjadi,” ungkapnya.

“Ketika kemudian ini muncul ini yang dikasih ini lagi ya saya geser ke dua seperti sekolah, kami bangun sekolah hanya untuk orang miskin, 3 tahun kami investasi mereka tahun keempat sudah panen, mereka jadi tulang punggung keluarga,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi