Rabu, 22/05/2024 - 07:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Roy Suryo: Katanya Lulusan Bradford, Kok Hadir Debat Ketakutan? Atau Hanya Kosong Belaka?

BANDA ACEH – Roy Suryo tengah menjadi perbincangan publik di jagad maya. Pasalnya, ia memberikan komentar kontroversial terkait dengan Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Roy Suryo mencuat ketika menyoroti calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Komentar pedas Roy Suryo tidak hanya berkisar pada isu ijazah palsu, melainkan juga merambah pada aspek lain dari keterlibatan Gibran Rakabuming dalam kegiatan Politik.

Salah satu sorotan terbaru yang memicu perhatian adalah ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam dialog publik Muhammadiyah di Surabaya pada Jumat, 24 November 2023.

Pada acara ini, Prabowo Subianto terlihat hadir sendirian, sementara seharusnya dia bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Lebih dari 200 Karyawan Kena PHK

Roy Suryo kemudian mengekspresikan kekecewaannya dan mempertanyakan isi otak Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Melalui akun Twitter-nya, Roy Suryo membagikan jadwal terbuka Capres dan Cawapres 2024 yang menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran adalah yang paling sering absen.

“Saatnya kita bertanya, apakah benar-benar berisi otak atau hanya kosong belaka,” tanya Roy Suryo dalam postingannya, menunjuk pada absennya Gibran Rakabuming Raka dalam berbagai kesempatan.

ADVERTISEMENTS

Roy Suryo juga menyindir latar belakang pendidikan Gibran yang merupakan lulusan Bradford cabang Singapura, dengan bertanya mengapa Gibran takut untuk berdialog terbuka. Ia menilai bahwa sebagai lulusan tersebut, seharusnya Gibran tidak takut untuk menghadapi debat.

ADVERTISEMENTS

Dalam cuitan Twitter lainnya, Roy Suryo menekankan pentingnya debat publik sebagai suatu cara untuk mengetahui isi kepala dari calon presiden dan wakil presiden. Ia menyayangkan sikap Gibran yang tidak merespons ajakan debat bersama Muhammadiyah.

Berita Lainnya:
Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

“Salah satu cara untuk menghormati sesama manusia adalah dengan menghadiri undangannya,” ujar Roy Suryo.

“Soalnya (katanya) ‘lulusan’ Bradford cab Singapore, lha kok Hadir Debat saja ketakutan? Awokwokwok …! AMBYAR”, tulisnya di cuitan lain. []

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi