Kamis, 02/05/2024 - 13:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

1,8 Juta Orang di Polandia Hidup dalam Kemiskinan Ekstrem

ADVERTISEMENTS

Warga Ukraina yang saat ini tinggal di Polandia berjalan di atas peron saat mereka bersiap untuk menaiki kereta Ukraina menuju Ukraina, di stasiun di Przemysl, Polandia, Senin, 7 Maret 2022.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WARSAWA — Sebanyak 1,8 juta warga Polandia atau hampir lima persen dari populasi hidup dalam kemiskinan ekstrem. Sebanyak 400 ribu di antaranya anak-anak dan 300 ribu pensiunan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan data dari Kantor Pusat Statistik Polandia (GUS) pada 2022, laporan dari sebuah pusat penelitian independen Szlachetna Paczka menyebutkan keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem hanya memiliki uang 20 zloty Polandia (sekitar Rp 78.282) per hari untuk bertahan hidup.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hidup dalam kemiskinan ekstrem didefinisikan harus bertahan hidup dengan uang sebesar 753,92 zloty (sekitar Rp 2,9 juta) untuk rumah tangga dengan satu orang dan 670,15 zloty (sekitar Rp 2,6 juta) per bulan untuk anggota keluarga dalam rumah tangga yang terdiri atas banyak orang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kemungkinan 20 Jenazah Dikubur Hidup-Hidup di Kuburan Massal

Hampir 12 persen warga Polandia atau sekitar 4,5 juta jiwa hidup dalam kemiskinan dan hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. “Seorang anak yang kelaparan tidak memiliki kesempatan yang sama untuk bisa sekolah. Dia tidak punya energi, pendiam, sehingga cenderung tidak belajar membangun hubungan dengan teman sebaya. Dia juga tidak punya siapa pun untuk dimintai bantuan. Dia terjebak dalam lingkaran setan,” demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Media Israel: Serangan ke Iran Pakai Misil dari Pesawat Tempur Jarak Jauh

 

Laporan itu juga menyebutkan tiga persen warga Polandia tidak mampu membeli kebutuhan pokok, misalnya makanan dan sabun. Sebanyak 41 persen rumah tangga di Polandia tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar biologis dan sosial.

Laporan itu juga menemukan orang miskin sering kali bukan pengangguran, tetapi bekerja dengan upah rendah. Pada 2018, sebanyak 1,7 juta pekerja Polandia berisiko hidup miskin dan bahwa setiap sepertiga warga Polandia tidak memiliki tabungan apa pun dalam enam bulan terakhir.

Biaya hidup masih meningkat pada 2022, dengan harga makanan naik hampir 22 persen dan harga sewa rumah lebih dari 20 persen.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi