Sabtu, 27/07/2024 - 13:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pesan Nabi Muhammad SAW kepada Orang Tua untuk Perhatikan Lingkungan Pertemanan Anak

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ada beberapa akibat yang ditimbulkan dari kelalaian orang tua dalam memperhatikan anak-anaknya. Salah satunya ialah anak berada dalam pergaulan negatif bersama orang-orang yang tidak baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Dr Abdullah Nashih Ulwan dalam ‘Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam’ menjelaskan, beberapa sebab utama yang mengakibatkan anak menyimpang adalah pergaulan negatif dan rusak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Jika anak tersebut tidak mengerti, lemah akidah dan mudah terombang-ambing akhlaknya, mereka akan cepat terpengaruh oleh teman-teman yang nakal dan jahat, di samping cepat mengikuti kebiasaan-kebiasaan dan akhlak yang rendah,” kata Ulwan.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Dampaknya kemudian, dia mengungkapkan, perbuatan jahat dan penyimpangan pun menjadi bagian dari tabiat dan kebiasaan si anak. Dengan demikian, sulit mengembalikan mereka ke jalan yang lurus dan menyelamatkan mereka dari kesesatan serta kesengsaraan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Dengan ajaran-ajarannya yang edukatif, Islam telah mengarahkan para orang tua dan pendidik untuk memperhatikan anak secara sempurna. Terutama sekali pada masa pubertas, sehingga mereka benar-benar mengetahui siapa orang-orang yang menemani, dan ke mana mereka pergi,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Asal Usul Buah Delima
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Islam juga memberikan petunjuk untuk memilihkan teman yang baik untuk anak-anak mereka, agar dapat menyerap akhlak, adab dan adat yang mulia. Islam memberikan petunjuk supaya memperingatkan mereka terhadap teman-teman yang jahat dan buruk sehingga tidak ikut terjerat di dalam kesatuan dan penyimpangan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Nabi Muhammad SAW pun telah memberikan pesan tentang pentingnya memperhatikan lingkungan pertemanan. Hal ini sebagaimana hadis riwayat berikut:

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل”.. رواه أحمد، والترمذي، وأبو داود، والبيهقي.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang itu akan (ikut berada) pada agama temannya. Karena itu, hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan siapa temannya itu” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, Abu Daud, dan Al Baihaqi).

Berita Lainnya:
Impor Israel dan Riwayat Buruk Pedagang Yahudi

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ لَا يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

“Perumpamaan orang yang bergaul dengan orang shaleh dan orang yang bergaul dengan orang buruk seperti penjual minyak wangi dan tukang tempa besi. Pasti kau dapatkan dari pedagang minyak wangi apakah kamu membeli minyak wanginya atau sekedar mendapatkan bau wewangiannya. Sedangkan, dari tukang tempa besi akan membakar badanmu atau kainmu atau kamu akan mendapatkan bau yang tidak sedap” (HR. Bukhari).

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi