Sabtu, 27/07/2024 - 08:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Perang Membuat Petani Zaitun Palestina Merugi

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 GAZA — Para petani di Gaza memanfaatkan  gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk memanen buah zaitun yang tersisa. Panen kali ini terpaksa tertunda karena pengeboman Israel membuat para petani zaitun tidak berani pergi ke kebun mereka karena takut terbunuh.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Pada tahun normal, panen akan dimulai beberapa minggu lebih awal. Namun sebelum gencatan senjata, para petani takut disangka sebagai pejuang Hamas dan menjadi sasaran pasukan Israel jika mereka pergi ke kebun zaitun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Beberapa lahan juga rusak akibat pertempuran atau lewatnya kendaraan militer, sementara beberapa petani terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan tidak dapat kembali ke kebun mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Perang ini menghancurkan kami. Hampir tidak ada produksi. Sebagian besar hasil panen terbuang sia-sia,” kata Fathy Abu Salah, yang sedang memetik buah zaitun bersama tim kecilnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Abu Salah mengatakan, biasanya mereka akan memanen buah zaitun sebanyak 12 kontainer, namun tahun ini mereka hanya panen sebanyak satu kontainer.  Abu Salah menjelaskan, selain perang, kurangnya bahan bakar untuk mengangkut buah zaitun juga menjadi kendala.

Berita Lainnya:
Kudeta Gagal Terhadap Presiden Bolivia Berakhir pada Ditangkapnya Jendera Zuniga
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Kami mencoba melakukan ini dengan semua sumber daya yang kami miliki dalam enam hari (gencatan senjata) ini. Hanya buah ini yang kami miliki. Inilah cara kami mencari nafkah dari tahun ke tahun,” ujar Abu Salah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Di tempat pemerasan buah zaitun Wafy, di Khan Younis, mesin tersebut terlambat beroperasi selama beberapa minggu.  Karung-karung buah zaitun dibawa dengan menggunakan gerobak yang ditarik oleh keledai.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Buah zaitun mengalir melalui saluran yang bergetar dari sisi ke sisi sebelum jatuh ke mesin pemerasan. Minyak kental berwarna emas dituangkan ke dalam tong logam, sementara para lelaki menunggu untuk mengambilnya dalam jerigen kuning.

“Saat gencatan senjata dimulai, kami berpikir apakah kami akan bekerja atau tidak. Namun kemudian muncul masalah alat pemeras zaitun yang membutuhkan listrik, dan tidak ada listrik, artinya kami harus mencari bahan bakar, dan mencari bahan bakar adalah hal yang sulit.  krisis yang dihadapi semua orang,” kata manajer pemerasan buah zaitun, Mohamed Wafy.

Berita Lainnya:
Pemerintah Pakistan: Benjamin Netanyahu Teroris

“Ada beberapa orang yang mampu mengirimkan buah zaitunnya kepada kami dan harus membeli bahan bakar di pasar gelap dengan harga yang jauh lebih tinggi. Segera setelah kami mendapatkan akses terhadap bahan bakar, kami dapat membuka mesin pemeras zaitun, meskipun alat tersebut bekerja pada harga yang sama dengan kapasitas minimum,” ujar Wafy.

Wafy mengatakan, hampir semua buah zaitunnya jatuh ke tanah sebelum dia mengakses ke kebunnya.  Dia mengatakan, beberapa petani tidak menemukan apa pun, sementara yang lain hanya memanen sedikit zaitun dari panen biasanya.

Pada Senin (27/11/2023) malam, Qatar mengumumkan perjanjian untuk memperpanjang jeda kemanusiaan yang sebelumnya ditetapkan selama empat hari. Israel dan Hamas kemudian sepakat memperpanjang gencatan senjata selama dua hari lagi sehingga pertukaran tahanan lebih lanjut akan dilakukan.

Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. Sejak itu, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا الكهف [19] Listen
And similarly, We awakened them that they might question one another. Said a speaker from among them, "How long have you remained [here]?" They said, "We have remained a day or part of a day." They said, "Your Lord is most knowing of how long you remained. So send one of you with this silver coin of yours to the city and let him look to which is the best of food and bring you provision from it and let him be cautious. And let no one be aware of you. Al-Kahf ( The Cave ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi