Selasa, 21/05/2024 - 13:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Agum Gumelar: Megawati Terlalu Panik

BANDA ACEH – Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyentil munculnya gaya kepemimpinan Orde Baru (Orba) jelang Pemilu Serentak 2024, direspon politisi senior Partai Golkar, Agum Gumelar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dia menilai Megawati tidak dalam kondisi stabil saat menyampaikan pidato, sehingga terlontar ungkapan soal Orde Baru di masa pemerintahan Presiden Joko WIdodo.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Menurut saya mungkin dalam suasana panik,” kata Agum, saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

Mantan Menteri Pertahanan itu berpendapat, pernyataan Megawati mengarah kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang kini didukungnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang dipersepsikan disokong Presiden Jokowi.

Berita Lainnya:
Sekjen NasDem Bantah soal Video Viral Surya Paloh Suruh Anies Angkat Kursi

“Saya rasa itu terlalu gopoh, mencap bahwa Prabowo-Gibran cerminan Orde Baru ya,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia juga menjelaskan, pernyataan Megawati tidak menggambarkan tujuan pencalonan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebab pasangan nomor urut 2 itu menurut Agum punya visi misi yang baik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kita lihat saja, apa visi misi Pak Prabowo, dan bagaimana sikap Pak Prabowo sekarang. Saya dengar, siapapun yang akan menang pada Pilpres harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Itu ungkapan yang tulus dari hatinya, dari situ kan kita bisa lihat,” katanya.

Berita Lainnya:
Terkait Narkoba, Enam Anggota Polres Jaksel Dipecat

Sebab itu Agum berharap pesan-pesan Politik seperti yang disampaikan Megawati tidak perlu terjadi lagi, supaya tujuan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa bisa terwujud.

ADVERTISEMENTS

“Jadi, dalam suasana seperti ini tidak usah menjelek-jelekkan yang lain. Tidak perlu. Semua calon baik. Lemparkan saja visi misi yang positif kepada masyarakat,” harapnya.

ADVERTISEMENTS

Jadi, tambah Agum, tidak perlu menganggap pihak lain sebagai musuh yang harus dihancurleburkan.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi