Kamis, 02/05/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran 2 Kali pada Jumat Malam

ADVERTISEMENTS

Gunung Merapi. Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memuntahkan awan panas guguran sebanyak dua kali pada Jumat (1/12/2023) malam.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memuntahkan awan panas guguran sebanyak dua kali pada Jumat malam. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resminya, di Yogyakarta, Jumat (1/12/2023) malam, menjelaskan awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 19.27 WIB dengan jarak luncur sejauh 2 km ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Durasi 228 detik. Amplitudo maksimal 40 mm. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya,” kata Agus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pecah Kepadatan Wisatawan di Gumaton, Pemkot Lirik Kembangkan Kotabaru
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selanjutnya, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 19.47 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah selatan atau Kali Boyong, amplitudo maksimum 42 mm, serta durasi 132 detik. Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode 24-30 November 2023, kata Agus, morfologi kubah barat daya Merapi teramati mengalami sedikit perubahan akibat aktivitas pertumbuhan kubah dan guguran lava, sedangkan morfologi kubah tengah relatif tetap.

ADVERTISEMENTS

Dia menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sesuai hasil analisis foto udara pada 16 November 2023 tercatat sebanyak 3.348.600 meter kubik dan kubah tengah 2.358.000 meter kubik. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga yang ditetapkan sejak November 2020.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PVMBG Cabut Status Peringatan Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh 3 kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak. Selain itu guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh 5 kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh 7 kilometer dari puncak. Jika terjadi erupsi eksplosif, kata dia, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi