Jumat, 03/05/2024 - 00:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Wapres Tanggapi Pernyataan Presiden Slovakia Maupun PM Yunani Soal Hamas Teroris

ADVERTISEMENTS

Wakil Presiden KH Maruf Amin saat bertemu dengan Presiden Slovakia Zuzana Caputova di Istana Presiden Slovakia di Bratislava, Senin (27/11/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin bercerita tentang hasil kunjungannya bertemu pemimpin negara Yunani dan Slovakia dalam misi mendorong perdamaian global, salah satunya konflik di Gaza, Palestina. Saat berdiskusi dengan Presiden Slovakia, Zuzana Čaputová maupun Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis secara terpisah, kata Wapres, kedua pemimpin negara itu menyatakan Hamas adalah teroris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mereka mengatakan Hamas itu teroris. Saya bilang bahwa mereka tidak tahu bahwa orang Palestina sudah lama dijajah oleh Israel,” ujar Kiai Ma’ruf saat bercerita kepada peserta Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik untuk Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Karena itu, kata Kiai Ma’ruf, banyak orang menyebut Palestina sebagai penjara terbesar di dunia itu. Karenanya, dia menilai langkah yang dilakukan Hamas sebagai upaya melawan dari penjajahan Israel tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kalau mereka melawan itu sebenarnya pembebasan, bukan pemberontakan, dalam arti dia menteror, tapi bagaimana dia melepaskan diri dari kekejaman selama berpuluh tahun itu,” ujar Kiai Ma’ruf.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bahaya Besar Menanti Israel di Rafah, Eks Panglima Zionis: Hamas Sudah Siapkan Strategi Sergap IDF

Karena itu, Indonesia terus mendorong dihentikannya pertempuran dan terwujudkan perdamaian di Israel dan Palestina. Baik PM Yunani maupun Presiden Slovakia  pun setuju dengan hal itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebab, langkah pembelaan diri yang diklaim Israel, kata Wapres, sudah berlebihan. Untuk itu, kedua negara ini pun mendukung gencatan senjata permanen di Gaza.

“Pada dasarnya semua setuju bahwa memang Israel sudah kebablasan sudah membunuh orang. Sudah kelewatan, dan mereka mengakui itu dan setuju dihentikan itu,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi