Selasa, 07/05/2024 - 05:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dewan Guru Besar UI Beri Solusi Tangani Food Waste di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) memberikan solusi penanganan yang tepat dalam fenomena food waste (makanan yang tersisa) di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 DEPOK — Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) memberikan solusi penanganan yang tepat dalam fenomena food waste (makanan yang tersisa) di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Prof Bambang Wispriyono mengatakan food waste terbagi menjadi tiga, yakni not avoidable waste (tidak dapat dihindari dari rantai konsumsi), facultative avoidable waste (terjadi karena kebiasaan konsumen yang berbeda), serta avoidable waste (bisa dihindari melalui pengolahan food waste, seperti program komposisasi).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, katanya, dibutuhkan pemahaman lebih lanjut mengenai pengelolaan berbagai jenis food waste. Sementara Guru Besar Fakultas Teknik UI Prof Paramita Atmodiwirjo menyebutkan beberapa langkah yang dapat diterapkan. Ia mengutip penjelasan The Urban Food System Approach tentang bagaimana makanan melewati tahap panjang, mulai dari produksi, distribusi, konsumsi, hingga sisa makanan dibuang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ketum PBNU Terpilih Sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia

Food waste dapat dicegah jika konsumen mempertimbangkan beberapa hal sebelum membelinya, seperti berapa lama makanan dapat disimpan, berapa porsi makanan yang dibutuhkan, serta apakah kemasan dapat didaur ulang. Selain itu, konsumen harus memanajemen penyimpanan makanan agar tidak menjadi limbah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dosen Fakultas Psikologi UI Dr Ratna Djuwita mengatakan food wast merupakan akibat dari perilaku manusia, sehingga masuk dalam ruang lingkup psikologi lingkungan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
BKSAP DPR Kecam Veto AS Terhadap Palestina

Perilaku food waste berpotensi membuat sisa makanan menjadi tumpukan sampah atau limbah makanan. Berdasarkan Theory of Planned Behavior, jika ingin mengubah perilaku food waste dapat dilihat dari intensi atau niat untuk menguranginya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal tersebut didorong oleh adanya sikap terhadap intensi, norma diri atau harapan sosial, serta persepsi terhadap kemampuan mencegah food wast. Menurut dia, terdapat berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pencegahan food waste seperti sosialisasi, serta pengaturan kebijakan dengan menyediakan mini food bank, yakni kegiatan mengumpulkan dan mendistribusikan makanan untuk mencegah kesenjangan pangan.

“Upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi limbah makanan, terutama yang dihasilkan di lingkungan kampus,” ujar Ratna.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi