Kamis, 02/05/2024 - 13:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketimbang Minta Kenaikan Uang Lauk Pauk, TNI Sebaiknya Perjuangkan Batalyon Cyber

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sedang mengupayakan kenaikan uang lauk pauk (ULP) untuk prajurit TNI, dari tadinya Rp88.000 untuk disamakan dengan institusi Polri menjadi Rp200.000.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Panglima TNI telah menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Joko WIdodo (Jokowi) di depan Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, dan Menteri BUMN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Terkait itu, Koordinator Ina Nusa Connection, Abdullah Kelrey menyayangkan sikap Panglima TNI tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Permintaan kenaikan uang lauk pauk ini seolah-olah tidak mencerminkan seorang pejuang penjaga garda terdepan Republik Indonesia,” ujar Abdullah dalam keterangannya, Sabtu malam (2/12).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Projo Benarkan Jokowi akan Gabung ke Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDIP

Dia menegaskan, seharusnya yang diminta Panglima TNI ke Presiden itu bukan naiknya uang lauk pauk, melainkan anggaran untuk membangun sumber daya manusia di lingkungan TNI.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Terutama dalam menghadapi tantangan yang sedang kompleks di era digital ini, sebab seluruh prajurit TNI harus dituntut untuk melek digital dengan meningkatkan literasi digital,” jelasnya.

Lanjut dia, Prajurit TNI perlu memahami tren dan perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas serta fungsi mereka.

“Kalau bisa minta anggaran untuk bangun pusat pendidikan dan pelatihan cyber TNI. Lebih bagus lagi bangun Batalyon Cyber Khusus,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Sesko TNI Siapkan Lulusan yang Adaptif Terhadap Teknologi

Masih kata Abdullah, hal ini agar melindungi jaringan dan sistem militer dari ancaman siber dan serta siap melakukan serangan cyber dari luar.

“Bukan urusan makanan. Pertanyaan yang muncul dari masyarakat, apakah Jenderal Agus Subiyanto iri dengan Polri ataukah berpikirnya hanya sebatas makanan saja? Kalau iri, itu bukan soal makanan tapi soal kesuksesan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” tandas Abdullah

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi