Jumat, 01/11/2024 - 07:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
ACEH

Menjelang Pemilu 2024, Perempuan Aceh Didorong Melek Politik

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Puluhan perempuan muda dari berbagai komunitas di Kota Banda Aceh mengikuti diskusi bertajuk “Mendalami Peran Perempuan dalam Menyambut Tahun Politik Indonesia” pada Minggu (3/12/2023) di Ivory Cafe Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kegiatan bernama One Day One Voice (ODOV) 2023 ini digelar oleh Anggota Forum Aktivis Perempuan Muda (FAMM) Indonesia Perwakilan Aceh yang berkolaborasi dengan Flower Aceh, PMII, LETO dan PKBI Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

FAMM Indonesia mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (HAKtP), gerakan global untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Febby, perwakilan dari FAMM Indonesia, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas perempuan muda untuk berpartisipasi dalam politik. Ia menilai dalam konteks Aceh, perempuan masih menghadapi banyak tantangan, seperti angka kekerasan dan perceraian yang tinggi.

Berita Lainnya:
500 Eks Kombatan GAM Batee Iliek Deklarasi Dukungan untuk Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berpihak kepada perempuan dalam pemilu yang akan datang, karena pemimpin yang terpilih akan berdampak pada kebijakan dan kesejahteraan perempuan selama lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Kami ingin perempuan Aceh memiliki suara dan pengaruh dalam menentukan arah pembangunan di Aceh, khususnya dalam hal perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan,” jelas Febby.

Zahrul Fadhi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Kota Banda Aceh, mengajak perempuan Aceh untuk aktif mengawal dan mengawasi pemilu, agar berlangsung secara adil dan integritas. Pihaknya juga memastikan 30 persen kuota perempuan terpenuhi.

“Kami mengajak perempuan Aceh untuk aktif mengawal dan mengawasi pemilu, perempuan harus mendapatkan hak dan akses yang sama dengan laki-laki di bidang politik, tanpa adanya diskriminasi atau kecurangan,” jelasnya

Zahrul juga mengulas sejarah peran perempuan dalam politik di Aceh, yang telah menunjukkan kemandirian dan ketegasan sejak zaman dahulu seperti kisah Malahayati, Cut Nyak Dhien, dan Sultan Safiatuddin dalam memainkan peran strategis dalam politik.

Berita Lainnya:
Total Gaji PPPK dan Tunjangan 2024, Gaji Tertinggi Rp7.329.000 dan Terendah Rp1.938.500

Fatin, Perwakilan Flower Aceh yang juga anggota FAMM-I menilai ada beberapa hambatan yang dialami perempuan berpartisipasi dalam politik, baik dari faktor internal maupun eksternal. Di antaranya faktor budaya patriarki, kurangnya dukungan keluarga, dan minimnya sumber daya juga menjadi tantangan bagi perempuan untuk berpolitik.

Lanjut Fatin, perempuan Aceh kini lebih banyak daripada laki-laki yang memiliki hak suara. Ia mengajak perempuan Aceh untuk memanfaatkan hak suara mereka dengan bijak pada pemilu 2024 dan memilih pemimpin yang responsif dan progresif terhadap isu-isu perempuan.

“bijaklah dalam menentukan suara kita, kita harus menjadi agen perubahan yang positif untuk Aceh yang lebih baik,” tutup Fatin.

Artikel Menjelang Pemilu 2024, Perempuan Aceh Didorong Melek Politik pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.


Reaksi & Komentar

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ البقرة [90] Listen
How wretched is that for which they sold themselves - that they would disbelieve in what Allah has revealed through [their] outrage that Allah would send down His favor upon whom He wills from among His servants. So they returned having [earned] wrath upon wrath. And for the disbelievers is a humiliating punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi