NASIONAL
NASIONAL

Heboh Bayi di Deliserdang Dikubur Hidup-hidup Jenazahnya Ditemukan di Parit, Ibu Korban Depresi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bayi berusia satu tahun di Deliserdang, Sumatera Utara tewas, jenazahnya ditemukan di parit.Kabar beredar bayi malang ini dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, pada Selasa (29/10/2024) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Kepolisian berhasil mengungkap penyebab tewasnya bayi, bukan karena dikubur hidup-hidup tetapi tewas diduga akibat dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Warga pun menemukan jenazah balita tersebut di dalam parit.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pelaku nekat membunuh anak kandungnya karena mengalami depresi setelah terlibat cekcok dengan suaminya yang merupakan ayah kandung korban.

Saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.

Awalnya, sempat berhembus isu bahwa balita tersebut tewas karena dikubur hidup-hidup oleh ibunya.

Berita Lainnya:
Bocah Pembunuh Ayah dan Nenek Bantah Tertekan karena Dipaksa Belajar: Ini pengakuannya

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal.

Ia menjelaskan bahwa, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya informasi soalnya adanya balita yang tewas.

Namun, katanya penyebab tewasnya bukanlah karena dikubur hidup-hidup.

“Informasi dari mana ya coba cek lagi. Sudah ada (laporan), tapi bukan bayi yang di tanam hidup-hidup dan masih berproses sampai saat ini,” kata Riffi kepada Tribun-medan, Kamis (31/10/2024).

Saat ditanya,terkait laporan apa yang diterima oleh pihak kepolisian. Riffi masih enggan menjelaskannya.

“Apanya yang di tanam? Nggak ada, untuk di tanam dan menanam, makanya tadi saya tanya dapat dari mana (informasinya),” ucapnya.

Meski enggan memberikan keterangan yang lengkap, Riffi menyampaikan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Berita Lainnya:
2.000 Lebih Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Reuni Akbar Persaudaran Alumni 212

“Iya, sudah di tangani dan sampai saat ini masih proses,” katanya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, balita tersebut berusia 1 tahun 11 bulan. 

Awalnya, ibu tersebut mengaku bahwa anaknya hilang dan menggegerkan warga di sekitar, pada Selasa (29/10/2024).

Lalu, pada warga pun membantu mencari anak tersebut.

Warga yang curiga, langsung mengintrogasi ibu tersebut dan keesokan harinya pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh anak kandungnya sendiri.

Lalu, warga pun menemukan jasad balita tersebut di dalam parit.

Setelah itu, pelaku pun diserahkan oleh warga kepada pihak kepolisian.

Diduga, pelaku nekat membunuh anak kandungnya karena mengalami depresi setelah terlibat cekcok dengan suaminya yang merupakan ayah kandung korban.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya