Sabtu, 18/05/2024 - 10:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Rumah Sakit di Gaza Kewalahan Hadapi Gelombang Korban Luka

GAZA — Di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan, seorang pemuda memeluk tubuh saudaranya yang sudah tidak bernyawa, lalu mengulurkan tangannya untuk mencoba meraih petugas medis yang sedang berlari melewatinya di koridor.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Saudaraku!”, teriak pria itu sambil menangis dan memukul lantai, sementara yang lain mengerumuninya untuk mendapatkan perawatan bagi yang terluka dan berduka atas orang yang mereka cintai. Peristiwa ini terjadi pada Ahad (3/12/2023), hari ketiga Israel memulai kembali pengebomannya ke Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Rumah Sakit Nasser salah satu dari sedikit rumah sakit yang beroperasi di Khan Younis, kota di selatan Gaza yang menurut penduduk setempat merupakan salah satu fokus serangan, sejak Israel melanjutkan pengebomannya pada Jumat (1/12/2023) lalu setelah gencatan senjata dengan Hamas berakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Di dekat pemuda itu, para dokter melangkahi mayat-mayat dan genangan darah ketika mereka bergegas ke kasus berikutnya, dan para kerabat membawa anak-anak yang masih linglung dan terkadang tidak sadarkan diri melalui pintu utama.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Otoritas Palestina: 80 Persen Pusat Kesehatan Gaza Berhenti Beroperasi

Video yang direkam di Rumah Sakit Nasser menunjukkan sekitar selusin anak muda yang membutuhkan perawatan, beberapa di antaranya tampak mengalami luka-luka serius.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

PBB dan organisasi kemanusiaan mengatakan puluhan petugas medis tewas sejak perang dimulai. Selain itu kebutuhan dasar seperti bahan bakar untuk menjalankan generator di rumah sakit dan klinik semakin menipis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 15.500 orang tewas dalam serangan Israel ke kantong pemukiman padat penduduk tersebut.  Israel bersumpah memusnahkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan mendadak 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hamas yang berjanji menghancurkan Israel menguasai Gaza sejak tahun 2007. Pengeboman dan invasi darat Israel ke Gaza telah menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sejak Jumat lalu sudah 316 orang tewas sejak gencatan senjata berakhir menyusul gagalnya perundingan mengenai pertukaran tawanan dan sandera. Israel belum memberikan komentar mengenai serangan akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya militer Israel meminta warga Palestina untuk melakukan evakuasi ke beberapa daerah di sekitar Khan Younis. Israel juga mengunggah peta yang menunjukkan tempat-tempat penampungan yang harus warga Palestina tuju. Namun warga mengatakan daerah-daerah tersebut kunjungi justru menjadi sasaran serangan.

Berita Lainnya:
PM Malaysia Bertemu Pimpinan Hamas di Qatar

Seorang pria di Rumah Sakit Nasser mengatakan sebuah serangan udara menghantam sebuah rumah di kota itu dan ia membawa seorang anak laki-laki yang terluka ke rumah sakit, tetapi anak itu telah meninggal dalam pelukannya dalam perjalanan.

Di tempat lain di Khan Younis, keluarga-keluarga berkumpul di pemakaman. Seorang pria, Akram el-Rakab, mengatakan ia menguburkan putranya serta saudara perempuan dan keponakannya. Ia mengatakan ia berdoa kepada Tuhan untuk membantu warga Palestina agar tetap kuat dan tetap tinggal di kota itu.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi