Minggu, 19/05/2024 - 00:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tak Ingin Dukung Gibran Jadi Cawapres, Kader Partai Demokrat Pilih Mundur

BANDA ACEH  – Politikus Partai Demokrat Berlian Idriansyah Idris memilih mundur dari partai.  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Alasannya karena tidak mau mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pengakuan itu diumumkan melalui akun X pribadinya @berlianidris pada Senin (4/12/2023). Pria yang dikenal dengan nama Bili itu mengatakan sudah memberikan surat pengunduran dirinya pada 27 November 2023. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Dengan berat hati saya kabarkan bahwa minggu lalu, Senin, 27 November 2023, saya menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai kader dan pengurus Partai Demokrat,” kata Bili, Senin (4/12/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tuntut Masa Jabatan Sesuai UU Desa, Ratusan Kades di Aceh Geruduk Kantor Gubernur

 “Alasannya adalah saya tidak bisa mendukung Cawapres Demokrat Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurutnya, mundur dari partai adalah keputusan terbaik baginya. Sebab dirinya kerap melayangkan kritik kepada Gibran selaku cawapres yang didukung oleh Demokrat. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Rasanya tidak etis kalau saya bukan hanya tidak mendukung, bahkan mengkritik paslon Demokrat sementara saya masih berstatus kader,” ungkap Bili. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ajukan Amicus Curiae, Aktivis Barikade 98 Tak Ingin Demokrasi Tercederai

Di sisi lain, Bili mengaku tetap berterima kasih kepada Demokrat atas kebaikan yang telah diberikan seperti ilmu dan sahabat. 

ADVERTISEMENTS

Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya. “Saya yakin persahabatan kita akan tetap langgeng. Politik secukupnya, persahabatan selamanya,” tutup Dokter Spesialis Penyakit Jantung itu

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi