Erick Fokus Rampungkan Sisa Proyek Strategis BUMN Tahun Depan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 88 proyek strategis BUMN rampung pada 2024. Erick telah berhasil merampungkan 80 proyek strategis BUMN atau sekitar 90 persen dari total proyek strategis BUMN pada tahun ini.  

ADVERTISEMENTS

“Oktober 2024 ketika pemerintahan ini berakhir, kita bisa selesaikan 88 program ini,” ujar Erick saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12/2023).

ADVERTISEMENTS

Erick menyampaikan delapan program yang menjadi fokus utama pada 2024 ialah restrukturisasi keuangan, penyelesaian proyek infrastruktur, penajaman fokus bisnis, penyelesaian holdingisasi, refocusing transisi energi, mendukung hilirisasi, dan melanjutkan unlock value.

Erick menyampaikan restrukturisasi keuangan akan menyasar pada sektor infrastruktur dan kesehatan. Sementara penyelesaian proyek infrastruktur meliputi jalan tol Trans Sumatera, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan pelabuhan.

“Penajaman fokus bisnis BUMN pangan dan IBC untuk meningkatkan kontribusi dan penciptaan nilai,” ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENTS

Erick menyampaikan agenda penyelesaian holdingisasi terhadap BUMN aviasi, data center Telkom, dan Danareksa, punya tujuan besar dalam memperkuat kapasitas keuangan dan keunggulan kompetitif BUMN ke depan.

ADVERTISEMENTS

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan BUMN juga berkomitmen dalam mendorong program dekarbonisasi dan pengembangan energi terbarukan. Erick menyebut transisi energi dari batubara menjadi EBT akan terealisasi secara bertahap pada 2024.

“Di IKN sudah diluncurkan solar panel 50 MW dan insyaAllah tahun depan sebesar 80 MW. (IKN) jadi salah satu kota pertama di Indonesia yang punya listrik hijau 100 persen,” sambung Erick.

ADVERTISEMENTS

Erick jug telah menegaskan komitmen Indonesia dalam penerapan transisi energi saat konferensi perubahan iklim PBB (COP 28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Erick mengatakan pemerintah secara cermat mendorong implementasi transisi energi yang tidak menghambat perekonomian negara dan masyarakat.

ADVERTISEMENTS

“Kita tidak mau transisi energi mengakibatkan nilai kompetifif dan industrialisasi kita terhambat. Jangan sampai rakyat kita membayar listrik lebih mahal. Solar panel Cirata 5,8 sen dolar AS (per kWh), di titik lain sudah turun 4,8 sen. Artinya sudah mulai berkomeptisi dengan batubara kalau sudah di bawah lima persen,” ucap Erick.

Erick menambahkan program hilirisasi juga menjadi prioritas pada tahun depan. Erick ingin hilirisasi produk BUMN dapat memberikan nilai tambah dari bahan mentah. Erick menyebut penyelesaian pembangunan smelter dan kilang menjadi fokus tahun depan di sektor hilirisasi.

“Unlock value juga akan dilakukan untuk mendukung pengembangan bisnis BUMN seperti BUMN rumah sakit, BSI, dan tol Trans Jawa,” kata Erick.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version