Sabtu, 27/07/2024 - 11:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB: Militer Israel Jadikan Anak-anak Palestina Sebagai Tameng Manusia

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JENEWA — Sebuah badan hak asasi manusia PBB menuduh pasukan Israel menganiaya anak-anak Palestina, termasuk dengan menyiksa mereka yang ditahan dan dijadikan sebagai tameng manusia. Komite Hak Anak PBB mengatakan, anak-anak Palestina di Gaza dan Tepi Barat, yang ditawan Israel pada perang tahun 1967, secara rutin ditolak pencatatan kelahiran mereka dan akses terhadap layanan kesehatan, sekolah yang layak dan air bersih.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Anak-anak Palestina yang ditangkap oleh militer dan polisi (Israel) secara sistematis mengalami perlakuan yang merendahkan martabat, dan sering kali mengalami tindakan penyiksaan, diinterogasi dalam bahasa Ibrani, bahasa yang tidak mereka pahami, dan menandatangani pengakuan dalam bahasa Ibrani agar dapat dibebaskan,” ujar laporan Komisi Hak Anak PBB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Laporan Komite Hak Anak PBB mengakui keprihatinan keamanan nasional Israel. Komite itu mencatat bahwa anak-anak di kedua pihak yang berkonflik terus terbunuh dan terluka, namun jumlah korban yang lebih banyak berjatuhan adalah warga Palestina.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Kebanyakan anak-anak Palestina yang ditangkap dituduh melakukan pelemparan batu. Pelanggaran ini dapat dikenai hukuman hingga 20 tahun penjara. Tentara Israel telah bersaksi tentang penangkapan yang seringkali sewenang-wenang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Delapan belas ahli independen dari badan pengawas tersebut memeriksa catatan kepatuhan Israel terhadap perjanjian tahun 1990 sebagai bagian dari tinjauan rutin terhadap perjanjian yang ditandatangani oleh semua negara kecuali Somalia dan Amerika Serikat.   

Berita Lainnya:
6 Fakta Ini Tunjukkan dengan Jelas Kekalahan Zionis Israel dalam Perang Gaza
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Komite PBB menyesali penolakan terus-menerus Israel untuk menanggapi permintaan informasi mengenai anak-anak di wilayah Palestina dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki sejak peninjauan terakhir pada 2002.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Ratusan anak-anak Palestina telah terbunuh dan ribuan lainnya terluka selama periode pelaporan sebagai akibat dari operasi militer negara pihak, terutama di Gaza di mana negara pihak terus (melakukan) serangan udara dan laut di daerah padat penduduk dengan kehadiran pasukan yang signifikan, sehingga mengabaikan prinsip proporsionalitas dan perbedaan,” kata laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Selama periode 10 tahun, diperkirakan 7.000 anak-anak Palestina berusia 12 hingga 17 tahun, dan beberapa di antaranya berusia sembilan tahun, telah ditangkap, diinterogasi dan ditahan. Banyak di antara mereka yang dirantai dan dibelenggu ke hadapan pengadilan militer. Sementara para remaja ditahan di sel isolasi, terkadang hingga berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

PBB menyuarakan keprihatinan mendalam atas penggunaan anak-anak Palestina sebagai tameng manusia dan informan oleh Israel. PBB mengatakan, 14 kasus seperti itu telah dilaporkan antara Januari 2010 dan Maret 2013.

 

Berita Lainnya:
Tragis, Kamp Pengungsi di Gaza Tengah 63 Kali Digempur Israel dalam Sepekan

Tentara Israel telah menggunakan anak-anak Palestina untuk memasuki gedung-gedung yang berpotensi berbahaya di depan mereka dan berdiri di depan kendaraan militer untuk mencegah pelemparan batu.

“Hampir semua yang menggunakan anak-anak sebagai tameng hidup dan informan tidak dihukum, sementara tentara yang dihukum karena memaksa anak berusia sembilan tahun menggeledah tas yang diduga berisi bahan peledak dengan todongan senjata hanya menerima hukuman percobaan tiga bulan dan diturunkan pangkatnya,”  ujar laporan itu.

Laporan itu mengatakan, pendudukan ilegal Israel yang telah berlangsung lama di wilayah Palestina dan Dataran Tinggi Golan di Suriah, termasuk perluasan pemukiman Yahudi yang melanggar hukum, pembangunan Tembok di Tepi Barat, penyitaan tanah dan penghancuran rumah dan mata pencaharian warga Palestina merupakan pelanggaran berat Israel kepada hak-hak anak-anak Palestina dan keluarga mereka.

Israel membantah posisi internasional yang menyatakan permukimannya di Tepi Barat adalah ilegal. Israel mengatakan, tembok yang dibangun itu bertujuan untuk menghentikan pembom bunuh diri Palestina mencapai kota-kota Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, mengatakan bahwa para pejabat dari kementerian dan militer telah bekerja sama dengan UNICEF dalam mengerjakan laporan tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan perlakuan terhadap anak-anak Palestina yang ditahan di bawah umur. 

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَن يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَن تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ قُبُلًا الكهف [55] Listen
And nothing has prevented the people from believing when guidance came to them and from asking forgiveness of their Lord except that there [must] befall them the [accustomed] precedent of the former peoples or that the punishment should come [directly] before them. Al-Kahf ( The Cave ) [55] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi