Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.
MANCHESTER — Manchester United (MU) memiliki modal kurang mentereng jelang laga di depan mata. MU akan berhadapan dengan Chelsea FC dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2023/2024. The Red Devils bertindak sebagai tuan rumah.
Partai ini berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester. Tepatnya pada Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Man United sedikit keteteran. Setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Luton Town dan Everton, skuad polesan Erik ten Hag mulai tersendat. Pertama, Iblis Merah ditahan imbang tuan rumah Galatasaray di pentas Liga Champions.
Itu membuat kans MU melaju ke babak 16 besar semakin mengecil. Teranyar, Bruno Fernandes dan rekan-rekan terkapar di markas Newcastle United di liga domestik. Ten Hag menilai kelelahan menjadi salah satu penyebab, performa pasukannya, mengalami penurunan.
“Kami bukan robot. Jika Anda memainkan tiga pertandingan dalam enam hari, pada akhirnya kelelahan bisa menjadi masalah. Itu bukan alasan, tapi itulah yang terjadi,” kata juru taktik berkebangsaan Belanda ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (6/12/2023).
Duel kontra Newcastle memberi pelajaran nyata. The Red Devils kesulitan mengimbangi intensitas tuan rumah. Beruntung, Andre Onana tidak kebobolan banyak gol.
Ten Hag menyadari fakta tersebut. Waktu terus berjalan. MU tak bisa berdiam diri pada situasi ini.
“Kami tidak senang dengan penampilan kami, dan kami yang pertama mengatakannya. Para pemain sangat kritis. Mereka mengakuinya. Kami tahu, kami harus melakukan lebih baik dari ini,” ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Selanjutnya, ada Chelsea di depan mata. Jelas, tak ada target lain bagi MU. Pasukan Ten Hag menginginkan kemenangan.
Sehingga bisa kembali merasakan angin segar. Itu berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun the Blues juga mengincar hasil serupa.
Menarik dinantikan bagaimana bigmatch ini berlangsung. Kemenangan atas Brighton and Hove Albion menjadi modal penting bagi kubu tamu, jelang lawatan ke Old Trafford.
Sumber: Republika
