Selasa, 30/04/2024 - 02:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

11 BUMN Merugi, DPR Minta Erick Thohir Menindaklanjuti

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 11 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan pelat merah bermasalah. Di antaranya PT PLN (Persero) merugi Rp5,6 triliun dan PT Telkom (Persero) rugi Rp459,29 miliar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir harus menindaklanjuti temuan BPK tersebut agar tidak menjangkiti perusahaan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya kira temuan BPK ini sebaiknya ditindaklanjuti oleh masing-masing BUMN, baik itu PLN maupun Telkom,” kata Faisol Riza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kronologi Tewasnya Praka Supriyadi, Prajurit TNI Murid Habib Bahar yang Diduga Dibunuh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Legislator dari Fraksi PKB DPR RI ini mengatakan, sejumlah perusahaan pelat merah tersebut harus mampu mengendalikan masalahnya dan menjalankan apa yang diminta BPK untuk diperbaiki.

ADVERTISEMENTS

“Menurut saya, sebagai sebuah perusahaan yang sudah lama berkiprah, dan juga perusahaan yang memiliki reputasi besar, PLN dan Telkom maupun Pertamina, rasanya akan mematuhi apa yang sudah diminta oleh BPK,” kata Faisol.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
KIP Aceh Tamiang Rekrut PPK dan PPS Pilkada 2024, Ini Syaratnya

Faisol menekankan, untuk menjadikan BUMN sebagai perusahaan dengan pengelolaan terbaik atau Good Corporate Governance (GCG) maka mereka harus mematuhi arahan Menteri BUMN dengan serius mengatasi permasalahannya.

“Memang ini temuan penting, terutama untuk menjaga GCG, yang sudah menjadi aturan perusahaan secara serius, dan diminta betul oleh Menteri BUMN untuk dijalankan,” tutup Faisol.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi