Senin, 06/05/2024 - 06:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bagaimana Cara Kerja Cuci Darah?

ADVERTISEMENTS

Dokter memegang sampel darah (ilustrasi). Proses cuci darah biasanya dilakukan tiga kali dalam sepekan dan akan berlangsung selama empat jam pada setiap prosedurnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Hemodialisis merupakan jenis prosedur cuci darah yang paling umum, prosedur ini bekerja menggunakan mesin bernama dialisis. Bagaimana cara kerjanya?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Konsultan Ginjal Hipertensi RS Medika Permata Hijau, dr Hery Emria, SpPD-KGH, menjelaskan proses penyaringan dilakukan dengan mengalirkan darah melalui jarum dan tabung yang disambungkan ke lengan Anda.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Darah tersebut kemudian akan dialirkan ke dalam mesin dialisis untuk disaring,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ahli Tekankan Skrining Hipotiroid Kongenital Saat Anak Baru Lahir

Di dalam mesin, darah akan diedarkan melalui filter dialyzer, yang memindahkan limbah ke dalam larutan dialisis yang mengandung air, garam, dan zat tambahan lainnya. Dalam tahap ini, darah akan tersaring dan zat-zat bahaya akan dibuang sehingga darah akan dalam keadaan bersih dan siap dimasukan ke dalam tubuh kembali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Darah yang telah disaring kemudian akan dialirkan kembali ke tubuh melalui jarum yang berbeda di lengan Anda. Selama proses ini berlangsung, dokter maupun petugas kesehatan akan terus memantau tekanan darah Anda untuk menyesuaikan seberapa cepat darah mengalir masuk dan keluar dari tubuh Anda.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Apakah ada risiko dan efek samping dari cuci darah? Setelah proses cuci darah dilakukan, tekanan darah mungkin akan turun menjadi rendah, ini mungkin juga bisa menimbulkan rasa mual, pusing atau bahkan pingsan. Namun tidak perlu khawatir karena semua kondisi Anda akan selalu di monitor dan ditangani oleh dokter.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Kemenkes Minta Warga Waspadai Flu Singapura

Adapun beberapa efek samping lain dari hemodialisis meliputi nyeri dada atau nyeri punggung, sakit kepala, kulit yang gatal, kram otot dan sindrom kaki gelisah.

Beberapa risiko dan komplikasi dalam cuci darah juga bisa terjadi seperti infeksi pada tempat suntikan, aliran darah yang buruk, atau penyumbatan dari jaringan parut atau bekuan darah, namun ini jarang terjadi dan bisa ditangani oleh dokter.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi