Sabtu, 27/07/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sifilis Bisa Menyerang Mata, Gejalanya Seperti Apa?

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Sifilis atau raja singa dikenal sebagai infeksi menular seksual (IMS) yang biasanya mengenai area kelamin, rektum, atau mulut. Selain di area-area tersebut, sifilis juga ternyata bisa menyerang mata.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Sifilis yang mengenai mata dikenal sebagai sifilis okuler. Prevalensi kasus sifilis pada mata hanya sekitar 1 persen dari total kasus sifilis. Namun, kasus nyata yang terjadi di masyarakat diperkirakan lebih tinggi dari angka tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Sifilis okuler bisa memunculkan gejala yang mirip dengan masalah mata lain. Karena itu, kondisi ini tak jarang salah terdiagnosis sebagai penyakit mata lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Kesalahan diagnosis tersebut dapat membuat sifilis okuler terus berkembang dan menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan. Padahal bila ditemukan sejak dini, sifilis okuler dapat diobati dan disembuhkan dengan mudah.

Berita Lainnya:
Atlet yang Rajin Olahraga Juga Bisa Alami Henti Jantung, Dokter Beri Penjelasan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Bila terdeteksi, kondisi ini bisa diobati secara cepat dengan antibiotik,” ungkap profesor di bidang oftalmologi dari University of Southampton, Prof Andrew Lotery, seperti dilansir Metro pada Kamis (7/12/23).

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Sifilis okuler yang tidak diobati bisa memicu terjadinya kerusakan pada berbagai jaringan di mata. Jaringan-jaringan di mata yang bisa terkena sifilis okuler mencakup kornea, iris, orbit, retina, saraf optik, sklera, hingga kelopak mata.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Individu yang terkena sifilis okuler bisa merasakan beragam gejala. Menurut laman resmi Eye Contact, beberapa gejala tersebut adalah mata merah, sensitif terhadap cahaya, sakit pada mata, dan penurunan ketajaman penglihatan.

Berita Lainnya:
Praktisi Kesehatan Jelaskan Bahaya Sodium Dehydroacetate pada Roti Aoka
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Bila mengenai retina, sifilis okuler bisa memunculkan gejala yang mirip seperti penyakit genetik bernama retinitis pigmentosa. Jika dokter salah mendiagnosis sifilis okuler sebagai retinitis pigmentosa, pasien mungkin tidak akan mendapatkan terapi yang signifikan karena tidak ada terapi spesifik untuk menyembuhkan retinitis pigmentosa.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“(Bila tak terdiagnosis dan diobati) sifilis okuler dapat menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan termasuk kebutaan permanen,” ungkap Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dikutip dari laman resminya.

Selain memicu kerusakan pada berbagai jaringan di mata, sifilis okuler yang tidak diobati juga dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain. Salah satu organ yang bisa ikut terkena adalah otak.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

فَأَرَدْنَا أَن يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا الكهف [81] Listen
So we intended that their Lord should substitute for them one better than him in purity and nearer to mercy. Al-Kahf ( The Cave ) [81] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi