Kamis, 02/05/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hujan Abu Guyur Tiga Desa di Boyolali 

ADVERTISEMENTS

Tiga desa di Boyolali diguyur hujan abu, Jumat (8/12).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BOYOLALI–BPBD Boyolali mengungkapkan tiga desa di Boyolali kembali diguyur hujan abu. Ketiga desa tersebut yakni Tlogolele, Talatah, dan Jrakah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan hujan abu terjadi sekitar pukul 14.46 WIB. Kendati mengguyur tiga desa namun tak semua daerah terkena hujan abu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ada awan guguran kemudian karena angin bertiup dari selatan ke utara maka kemudian berdampak kepada hujan abu yang turun di beberapa desa di KRB III meliputi Desa Tlogolele, Tlatah dan Jrakah,” kata Suratno ketika dihubungi awak media, Jumat (8/12).

ADVERTISEMENTS

“Tapi yang perlu dipahami turunnya hujan abu tidak ke semua wilayah ada di desa dukuh bakalan di Desa Klakah, kemudian ada di dukuh Stabelan di Desa Tlogolele,” katanya menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenkominfo Diminta Blokir Game Online Bermuatan Kekerasan

Suratno menungangkap hujan abu sempat pekat mengguyur permukiman warga. Namun berkurang dampaknya lantaran berbarengan dengan hujan air. 

“Di Tlogolele relatif tipis-tipis di Desa Tlogolele kemudian karena saat hujan abu sekitar jam 15.00 WIB ini kemudian berbarengan dengan hujan air sehingga masyarakat tertolong artinya dari dampak hujan abu ini tidak kemudian merusak tanaman tani masyarakat karena langsung diguyur hujan,” katanya. 

“Sempat pekat informasi di lapangan tetapi karena kemudian langsung dibarengi turun hujan Alhamdulillah kepekatannya menjadi hilang,” katanya. 

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat yang di daerah KRB III tetap waspada pada kondisi merapi yang ada. Khususnya ketika ada perubahan signifikan pada statusnya. 

“Terkait dengan kondisi ini tentu kami meminta kepada masyarakat di KRB III untuk selalu siaga dan waspada kalau sewaktu-waktu status Merapi ada perubahan yang signifikan atau dinamika yang signifikan dan kemudian statusnya meningkat ini kepada masyarakat dari ketiga desa di krb Desa ini akan dievakuasi atau mengungsi ke tempat-tempat pengungsi akhir berdasarkan dusun bersaudara yang ada,” katanya. 

Berita Lainnya:
Ini Kronologi dan Modus Ganjal Kartu ATM di Kudus yang Pelakunya Gasak Hampir Rp 1 Miliar

Ia juga meminta masyarakat waspada apabila ada hujan di puncak Gunung Merapi. Pasalnya hal tersebut bisa menyebabkan banjir lahar dingin. 

“Yang terpenting masyarakat waspada ketika ada hujan di puncak kan ada kemungkinan banjir lahar terjadi dihimbau untuk tidak meng aktifitas sesuai jarak yang ditentukan BPBD di masing masing alur sungai yang selama ini langganan terjadinya banjir lahar,” katanya. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi