Selasa, 07/05/2024 - 00:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Remehkan Rencana Satgas Maritim Bentukan Amerika Serikat, Houthi Yaman: Tak Ada Nilainya

ADVERTISEMENTS

Seorang warga Yaman melewati spanduk bergambar bendera Israel dan AS di dek kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SANAA— Kelompok Houthi Yaman telah menolak rencana pembentukan satuan tugas maritim pimpinan Amerika Serikat (AS) di Laut Merah untuk mengusir kelompok tersebut yang menargetkan kapal-kapal Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ancaman untuk membentuk koalisi di Laut Merah melawan Yaman tidak ada nilainya,” kata Mohammed Ali Al-Houthi, seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi dalam sebuah pernyataan yang dikutip Channel Al-Masirah yang bersifat pro-Houthi, Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jejaring Rumit Kasus Hukum yang Membelit Donald Trump

Namun, dia mengatakan tindakan tersebut akan mengancam keamanan dan stabilitas di kawasan.  “Kami bermaksud bertindak secara luas untuk menghentikan agresi Israel terhadap Jalur Gaza,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, pada Selasa mengatakan bahwa pihaknya siap membantu membentuk satuan tugas maritim untuk melindungi pelayaran dagang di Laut Merah menyusul serangkaian serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang diyakini milik Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Amerika Serikat pada Kamis memberi isyarat bahwa beberapa negara penting telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam satuan tugas maritim itu, yang bertujuan mencegah serangan Houthi lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Departemen Luar Negeri dan Pertahanan Amerika Serikat memimpin perundingan internasional untuk “memperkuat dan memperluas” Pasukan Maritim Gabungan (Combined Maritime Forces/CMF), sebuah kemitraan angkatan laut yang beranggotakan 39 negara, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rektor Columbia University Meminta Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Bubar

Baca juga: Dua Surat Alquran Dibuka dengan Kata Tabarak, Ini Rahasianya yang Agung 

 

Sementara itu, Houthi telah mengancam lagi untuk meluncurkan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal Israel yang melintasi Laut Merah serta Israel sendiri. Hal ini dilakukan Houthi di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap milisi Yaman.

Menteri Pertahanan Houthi, Mohammed Nasser Al-Atefi mengatakan pada hari Rabu (6/12/2023), bahwa milisi akan terus memblokir Laut Merah untuk kapal yang dimiliki atau dioperasikan Israel.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi