Rabu, 01/05/2024 - 00:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prank dari Si Penjahat Perang Netanyahu di Balik Veto Amerika Pada Resolusi Dewan Keamanan PBB Mengenai Gencatan Senjata di Gaza

ADVERTISEMENTS

Berkat kehebatan, kegigihan, kerja keras dan kerja hebat Mossad dan CIA, Hamas bersedia membebaskan seluruh sandera sebanyak 240 orang lewat tiga hari pembebasan yaitu setiap hari akan dibebaskan 80 orang sandera untuk diangkut semuanya dan dibawa pulang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tapi hanya dua hari menjelang pembebasan sandera di bulan November 2023, saat Direktur Mossad David Barnea sudah bergabung dengan Direktur CIA William Burns di Doha untuk memastikan Hamas menepati hasil kesepakatan mereka membebaskan seluruh sandera.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ibarat kata pepatah, ingin hati memeluk gunung apa ada tangan tak sampai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat Delegasi Mossad dipimpin David Barnea sudah berada di Qatar bulan November lalu, Netanyahu malah berkoar koar dari Israel agar Direktur Mossad David Barnea harus menangkap semua Pimpinan Hamas yang berunding soal pembebasan sandera.

ADVERTISEMENTS

Sehingga akhirnya Hamas pun enggan menepati hasil kesepakatan mereka dengan CIA dan Mossad.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sehingga dalam masa gencatan senjata selama 7 hari, hanya 103 sandera yang dibebaskan Hamas.

Padahal sandera yang ditahan Hamas adalah 240 orang.

Maka kurang lebih ada 137 orang sandera yang belum dibebaskan Hamas.

Sisa sandera yang gagal dibawa pulang akibat provokasi sabun Netanyahu inilah yang membuat Pemerintah Inggris memutuskan untuk abstain dalam sidang Dewan Keamanan PBB.

Berita Lainnya:
5 Tren CRM Untuk Bisnis B2B di Tahun 2024

Sudah sangat terang bendera di hadapan semua mata dari warga dunia bahwa Netanyahu sedang mati-matian mempertahankan kekuasaannya dengan cara memperpanjang perang.

Hanya dengan cara perang yang berkepanjangan inilah Netanyahu yakin ia bisa bertahan sebagai Perdana Menteri.

Perang terus berlanjut.

Sisa sandera sebanyak 137 orang yang masih ditahan Hamas jangan dibebaskan.

Pada hari Dewan Keamanan PBB bersidang, di Israel justru sedang dilakukan pemakaman terhadap seorang prajurit IDF bernama Gal Eisenkot, putra dari Mantan Kepala Staf IDF Gadi Eisenkot yang kini bergabung dalam Partai Blue and White. Dan dengan muka syahdu seolah sangat berduka, Netanyahu hadir di pemakaman Gal Eisenkot.

Pertanyaannya, siapa yang membunuh Gal Eisenkot, putra dari Gadi Eisenkot?

Lalu sekarang sejumlah negara mendadak terserang sakit radang paru atau pneumonia, khususnya menyerang anak kecil.

Tak berhenti sampai situ, Covid yang sudah tutup buku mendadak muncul variabel barunya dan menjalar sudah ke mana-mana.

Tren kasus infeksi virus Corona penyebab Covid-19 ini, sekarang di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Kenaikan diduga dipicu oleh subvarian baru Eris atau EG.5 dan EG.2.

Dunia seakan sedang digiring untuk masuk dalam babak baru pandemi

Atau mininal dunia sedang dipelonco dan dibuat sibuk semua.

Jadi, soal pembebasan sandera, kalau memang Netanyahu bersikeras tak mau mengakhiri perang, sebaiknya PBB melakukan lagi sidang Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan bahwa di atas langit Israel dan Palestina diberlakukan no fly zone.

Berita Lainnya:
Viral Mobil Lexus Ganti Emblem Jadi Daihatsu Luxio, Netizen Ngakak: Takut Ketahuan Istri

Agar tidak ada roket, misil dan tembakan bisa berseliweran dari udara.

Dan dicari tahu dalam aturan PBB, bagaimana mengeluarkan dua negara ini dari keanggotaan mereka di PBB yaitu Amerika Serikat dan Israel.

Sebab dunia harus tegas dan keras menyikapi kedegilan dan kebiadaban Netanyahu.

Periksa tren naiknya wabah pneumonia dan Covid variabel EG.

Penjahat Perang Netanyahu ini tidak boleh dibiarkan terus menerus memperpanjang perang dengan sengaja menciptakan chaos di sana-sini, hanya demi supaya ia jangan digulingkan oleh rakyatnya sendiri dan supaya ia jangan disidang dalam sidang sidang korupsinya yang terus buat untuk ditunda tunda agar vonis bersalah kepada dirinya jangan pernah bisa disampaikan hakim.

Kita tak boleh berhenti melawan kebatilan dan kejahatan perang yang sudah sangat kejam mencabut nyawa 18.000 rakyat Palestina dan 1.200 nyawa rakyat Israel dalam perang ini, yang ternyata cuma mau dimanfaatkan dan disalah-gunakan oleh satu orang “troublemaker” bernama Benjamin Netanyahu. 

(Penulis adalah wartawati senior yang pernah bekerja sebagai jurnalis di Radio Elshinta, Radio Ramako, Radio Trijaya FM, Voice of America (VOA), Inilah.com dan RMOL. Meliput di ABRI (kini TNI) sejak 1993 dan Polri sejak 2005 hingga saat ini.)

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi