Jumat, 03/05/2024 - 15:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jaga Kesehatan dengan Pola Hidup Sehat dan Proteksi Diri

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pola hidup sehat atau healthy lifestyle kian menjadi tren di Tanah Air. Pasalnya, semakin banyak individu yang menyadari pentingnya menjalani kebiasaan atau pola keseharian yang teratur dan sehat serta bermanfaat untuk jasmani dan rohani yang berdampak pada meningkatnya kualitas hidup. Kebiasaan baik tersebut dapat membantu mencegah datangnya berbagai penyakit kronis dan membantu menjaga kestabilan emosional. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), mendefinisikan healthy lifestyle sebagai cara menjalani hidup yang meminimalkan risiko terserang penyakit kronis atau kematian dini. Oleh karena itu, WHO mengajak lebih banyak individu dari berbagai wilayah untuk mengadopsi pola hidup sehat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pola hidup sehat memang tidak mencegah semua penyakit. Namun, menurut WHO, risiko dari sebagian besar penyakit yang saat ini dominan menyebabkan kematian di dunia, seperti sakit jantung dan kanker paru-paru, dapat diminimalkan dengan pola hidup sehat. Sejumlah penelitian ilmiah bahkan telah menyimpulkan bahwa beberapa pola hidup yang kurang sehat telah berkontribusi signifikan pada penyakit kronis dan kematian dini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di sisi lain, WHO mengingatkan bahwa menjaga kesehatan tidak hanya soal menghindari penyakit, tetapi juga mencakup upaya untuk memelihara berbagai aspek kehidupan meliputi keandalan fisik, mental, dan juga sosial. Tak kalah penting, WHO mengingatkan bahwa adaptasi pola hidup sehat akan menjadi contoh positif yang akan ditiru oleh keluarga, terutama anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tips Mental Sehat Setelah Libur Lebaran, Hindari Kebanyakan Scrolling Medsos

“Ketika healthy lifestyle diterapkan, semakin besar pengaruh positif tersedia bagi individu lain di dalam keluarga, khususnya bagi anak-anak,” demikian laporan WHO.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Lantas, bagaimana standar pola hidup yang sehat menurut WHO? Untuk menjalani gaya hidup sehat, WHO merekomendasikan tiga hal utama:

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

1. Pola makan sehat

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WHO mengimbau setiap individu menjalankan pola makan sehat (healthy eating). Pola makan yang tidak sehat dinilai berpotensi menyebabkan penyakit kronis, seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.

Pola makan sehat itu diwujudkan antara lain dengan memperbanyak makan buah dan sayuran, khususnya yang segar. Selain itu, WHO mengajak setiap orang untuk mengurangi asupan lemak, gula, dan garam.

2. Berolahraga

WHO mengajak masyarakat untuk berolahraga atau aktif melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menari, bermanfaat signifikan bagi kesehatan.

Aktivitas fisik secara rutin, tulis WHO, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan osteoporosis, membantu mengontrol berat badan, serta meningkatkan kesehatan mental.

“Mengambil bagian dalam aktivitas fisik juga meningkatkan kesempatan untuk bersosialisasi, memperluas jaringan dan memperkuat identitas budaya. Aktivitas fisik memiliki pengaruh positif bagi komunitas dan masyarakat dengan mendorong interaksi dan memperkuat kohesi sosial,” tulis WHO.

Berita Lainnya:
Kenali Lima Risiko Kesehatan yang Sering Terjadi Saat Ibadah Haji

3. Menjaga berat badan ideal

Dua anjuran di atas sangat terkait dengan upaya setiap individu untuk mencapai berat badan ideal. Sebab, menurut WHO, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa  berat badan yang berlebihan meningkatan risiko pada kesehatan.

Berat badan ideal ini diukur dengan Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. BMI memperhitungkan berat badan seseorang dalam kilogram yang dibagi dengan tinggi badan (kuadrat) dalam satuan meter. Adapun, WHO merekomendasikan BMI yang normal berada pada rentang 18,5–24,9.

Berdasarkan informasi di atas, tampak jelas bahwa pola hidup sehat merupakan hal untuk menjaga kesehatan setiap orang baik secara fisik maupun mental. 

Di samping itu, risiko penyakit di masa depan pun masih berpotensi untuk datang dan menimbulkan dampak lainnya, terutama risiko finansial untuk membiayai pengobatan dan perawatan medis.

Berhadapan dengan risiko tersebut, asuransi menjadi salah satu pilihan terbaik bagi setiap individu sebagai langkah antisipatif dalam melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial akibat kondisi kesehatan yang menurun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi