Minggu, 19/05/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Merasa Risih, Fahri Hamzah Minta KPU Larang Kata-kata dalam Ibadah untuk Berpolitik

BANDA ACEH –  Politikus senior Fahri Hamzah merasa terganggu dengan kata dalam ibadah yang dijadikan permainan Politik.Fahri Hamzah menilai belum terlambat jika KPU atau Bawaslu membuat larangan pengguna simbol agama termasuk kata dalam ibadah digunakan sebagai alat politik. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Fahri mengatakan agama merupakan alat persatuan yang suci. Sehingga simbol agama termasuk di dalamnya kata dalam ibadah tidak digunakan dalam politik..

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sejak awal KPU dan Bawaslu harusnya membuat agar penggunaan ‘simbol agama’ dalam politik kita hindari. Agama adalah alat bersatu yangg suci maka jangan dipakai untuk tujuan yangg lahirkan sengketa,” tulisnya melakui akun X @Fahrihamzah dikutip Rabu, 20 Desember 2023. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

Menurutnya meskipun tahapan pemilu sudah berjalan belum terlambat bagi penyelenggara pemilu jika membuat aturan atau larangan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Belum terlambat sih kalau mau melarang. Demi kebaikan bersama,” imbuhnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Lebih lanjut politikus Gelora ini mengaku risih kata atau kalimat dalam ibadah dijadikan alat politik. Sebab itu dia mendorong adanya regulasi yang melarang penggunaan kata dalam ibadah untuk berpolitik. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hakim MK Ngomel PKB Rencana Tarik Gugatan Selisih Suara dengan PDIP

“Sebagai umat bragama yg melaksanakan ibadah rutin (mahdah), risih rasanya jika dalam ibadah kita ada kata-kata atau kalimat dalam ibadah yang suci tersebut menjadi permainan politik,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Maka sebaiknya ada regulasi sejak awal yang melarangnya sebagai klaim afiliasi politik. Mari dewasa,” pungkas Fahri.***

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi