Jumat, 03/05/2024 - 07:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muhaimin Disarankan Hati-Hati Supaya tak Blunder Lagi Saat Debat

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan cawapres nomor urut satu, Abdul Muhaimin Iskandar, harus hati-hati dalam forum debat cawapres yang akan berlangsung nanti malam di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023) malam WIB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Meski sudah terbiasa berbicara dan berdebat di depan umum, Dedi melihat Cak Imin kerap bicara ceplas ceplos yang kemudian dinilai blunder dan viral di sosial media. “Cak Imin ini kadang tidak praktis dalam mengeluarkan statemen yang kemudian dianggap malah blunder,” kata Dedi, Kamis (21/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Blunder Cak Imin yang terbaru yang menurut Dedi dapat jadi boomerang bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) adalah saat dia mengatakan tukang becak yang taat membayar pajak tapi tidak dapat menikmati akses jalan tol. Kemudian Cak Imin juga menyinggung perasaan masyarakat Bekasi dengan pernyataan orang Bekasi tidak dapat menikmati mall megah karena kantong tipis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Dedi, blunder seperti ini juga dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap Cak Imin. Yang nantinya dapat berpengaruh terhadap perolehan suara pasangan Amin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Cak Imin Rahasiakan Cagub Jatim, Ini Respons Khofifah

Agar dapat tampil maksimal dalam debat melawan Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka, Dedi menyarankan Cak Imin kembali belajar menata kemampuannya berbicara di depan publik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Karena blunder sedikit saja dinilai Dedi dapat menjadi perbincangan serius bagi masyarakat terutama bagi warganet. Berkaca dari debat capres pekan lalu, warganet mengulang-ulang bahkan memparodikan beberapa adegan debat antara Anies Baswedan versus Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Cak Imin bisa kehilangan simpati masyarakat bila blunder lagi di forum debat nanti,” ujar Dedi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun di luar kebiasaan blunder, Dedi mengakui Cak Imin punya wawasan cukup mengenai kepentingan nasional. Karena dalam karir politiknya, Imin pernah menjadi menteri, pimpinan parlemen dan juga cukup lama menjabat sebagai ketua umum partai. Sehingga walau ini penampilan perdana di forum debat cawapres, menurut Dedi Cak Imin akan memberikan perlawanan sengit kepada Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka.

Debat cawapres nanti akan membahas tentang ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Yang akan jadi moderator debat adalah Alfito Deannova Ginting dari Trans Corps dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Berita Lainnya:
Harga Bawang Merah di Bengkulu Tembus Rp100 Ribu per Kg

Sementara 11 orang panelis debat adalah Alamsyah Saragih yang merupakan Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020, kedua Adhitya Wardhono, Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember, ketiga Agustinus Prasetyantoko, Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023, keempat, Fausan Al Rasyid, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 

Kemudian kelima Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia, keenam ada Hyronimus Rowa, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN, ke tujuh Poppy Ismalina dari Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, kedelapan Retno Agustina Ekaputri yang merupakan Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025, kesembilan adalah Suharnomo yakni Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, kesepuluh Tauhid Ahmad yakni Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan terakhir Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi