Sabtu, 04/05/2024 - 21:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tungku Smelter Meledak, Buruh Morowali Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sebuah tungku milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Ahad (24/12/2023) pagi WITA, dilaporkan meledak. Jumlah korban kecelakaan kerja hingga saat ini sebanyak 51 orang, 13 pekerja di antaranya meninggal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing menyampaikan, ledakan terjadi saat karyawan pero silicone PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku. Sialnya, ledakan justru terjadi saat karyawan melakukan pemasangan pelat pada bagian tungku

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Akibatnya, beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak,” ungkap Katsaing dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad. Tidak mengherankan, hal itu menimbulkan banyak korban jiwa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ogah Oposisi Lagi, PKS Ngarep Didatangi Prabowo dan Diajak Gabung Koalisi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai, peristiwa itu merupakan dampak dari investasi Cina di Morowali yang menyebabkan upah murah dan mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Oleh karena itu, Said meminta segera Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membentuk tim pencari fakta.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Hari ini juga tim pencari fakta harus turun ke lapangan untuk menyelidiki apa yang sesungguhnya terjadi. Persoalan K3 sudah terjadi berulang-ulang. Bahkan sampai memakan korban jiwa. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata Said.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Karena persoalan K3 sudah sering terjadi, kami juga meminta pidanakan pengusaha. Seringnya terjadi kasus, hal itu menunjukkan bukan saja karena kelalaian, tetapi diduga akibat terjadinya pembiaran,” ucap Said melanjutkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bikin Amerika Ketar-ketir, Rudal Terbaru Iran Bisa Cegat Jet Siluman AS

Said juga meminta pemerintah dan pengusaha memberikan santunan kepada yang meninggal dunia, termasuk biaya pemakaman hingga biaya pendidikan anak-anak korban. Begitu pun yang luka-luka, sambung dia, harus ditanggung biaya berobat dan santunan kecelakaan dibiayai negara

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Penerapan K3 harus benar-benar dipastikan berjalan dan ada sanksi berat bagi yang melanggar,” ucap Said.

Selain itu, Partai Buruh mendesak agar UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja segera direvisi, karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Terlebih di UU tersebut hanya mengatur sanksi Rp 100 ribu bagi pengusaha, sehingga tidak memberikan efek jera.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi