Jumat, 17/05/2024 - 03:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

SGIE Terbaru Diluncurkan Hari Ini! Bagaimana Posisi Indonesia?

JAKARTA — Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) terbaru tahun 2023/2024 akan diluncurkan hari ini, Selasa (26/12/2023) pada pukul 15.00 WIB. Bagaimana posisi Indonesia?

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sebelumnya pada SGIE Report 2022, Indonesia berada di posisi keempat, sama seperti posisi tahun 2021. Laporan tersebut diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirate Arab pada Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Indonesia menduduki peringkat keempat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. CEO DinarStandard Rafi-uddin Shikoh menyampaikan, meski tetap berada di peringkat yang sama seperti tahun lalu, Indonesia mengalami kenaikan signifikan di sektor makanan halal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Indonesia naik dua peringkat ke posisi kedua dalam sektor makanan halal. Ekspor makanan halal nasional ke berbagai negara OKI meningkat 16 persen pada 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut laporan, Indonesia berada di posisi keenam pada sektor keuangan syariah, ketiga dalam modest fashion, kesembilan dalam farmasi dan kosmetik. Hanya saja, Indonesia tidak masuk Top 10 untuk pariwisata ramah muslim dan media hiburan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Aturan Spin Off Bank Syariah Berikan Kontribusi Bagi Industri Perbankan Syariah

Laporan menyebutkan, konsumsi ekonomi syariah global yang mencakup enam sektor ekonomi riil mencapai dua triliun dolar AS oleh 1,9 miliar Muslim seluruh dunia hingga kuartal III 2021. Aset keuangan syariah global tercatat 3,6 triliun dolar AS, tumbuh 7,8 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kontribusi terbesar konsumsi sektor riil berasal dari makanan halal yang sebesar 1,67 triliun dolar AS, tumbuh 7,1 persen. Diikuti oleh modest fashion sebesar 375 miliar dolar AS yang tumbuh 6,1 persen, media dan rekreasi sebesar 308 miliar dolar AS atau tumbuh 7,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Diproyeksikan, dengan pertumbuhan rata-rata 7,5 persen per tahun, konsumsi dalam ekonomi syariah global dapat mencapai 2,8 triliun dolar AS pada 2025. Dari sisi investasi di sektor ekonomi syariah, terjadi peningkatan signifikan hingga 118 persen (yoy) menjadi 25,7 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS

Indonesia termasuk dalam enam negara yang membungkus investasi terbesar atau lebih dari 20 transaksi investasi selama 2020-2021. Negara lainnya adalah Uni Emirate Arab, Malaysia, Arab Saudi, Mesir, dan Turki.

ADVERTISEMENTS

Mayoritas atau sekitar 66,4 persen investasi ditanamkan pada sektor keuangan syariah. Diikuti oleh makanan halal sebesar 15,5 persen, farmasi sebesar delapan persen, media lima persen, dan perjalanan sebesar 4,9 persen.

Berita Lainnya:
Dirjen IRENA: EBT Bawa Ketahanan Lebih Besar untuk Energi Global

Impor berbagai negara Organisasi Kerja Sama Islam tercatat 279 miliar dolar AS pada 2020. Didominasi oleh halal food sebesar 72 persen. Laporan yang menghitung indeks peringkat dari 81 negara ini mencatat pergerakan signifikan Indonesia pada halal food, diikuti farmasi dan kosmetik, dan fashion.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi